PERISTIWA

Ferdinand Hutahaean Tak Setuju Poster Ucapan Selamat Sejumlah Partai ke Greysia dan Apriyani, Ini Alasannya

DEMOCRAZY.ID
Agustus 02, 2021
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Ferdinand Hutahaean Tak Setuju Poster Ucapan Selamat Sejumlah Partai ke Greysia dan Apriyani, Ini Alasannya

Ferdinand Hutahaean Tak Setuju Poster Ucapan Selamat Sejumlah Partai ke Greysia dan Apriyani, Ini Alasannya

DEMOCRAZY.ID - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik poster-poster ucapan selamat yang ditujukan berbagai elite partai atas kemenangan Greycia Polli dan Apriyani Rahayu.


“Mereka mengerdilkan perjuangan Greycia Polli dan Apriyani Rahayu sebagai perjuangan bangsa Indonesia, mengggantinya dengan identitas partai,” katanya melalui akun Twitter FerdinandHaean3 pada Senin, 2 Agustus 2021


Seperti diketahui, pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengukir sejarah dengan merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.


Keduanya merebut medali emas pertama ganda putri Indonesia dalam sejarah Olimpiade dengan mengalahkan pasangan Cina, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.


Berbagai pihak, termasuk para petinggi partai pun mengucapkan selamat atas kemenangan Greysia dan Apriyani.


Dalam kolase gambar yang diunggah Ferdinand, terdapat poster selamat dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kota Tanjungpinang, Surya Admaja; dan Ketua Komisi X DPR Fraksi PKB, Saiful Huda.


Ada pula beberapa elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Sekretaris Jenderal, Aboe Bakar Alhabsyi; Wakil Ketua DPRD Jateng, Abdulkadir Alkatiri; Sekretaris Fraksi PKS DPR, Ledia Hanifa; dan Ketua Frakso PKS DPR, Jazuli Juwaini.


Ferdinand Hutahaean Tak Setuju Poster Ucapan Selamat Sejumlah Partai ke Greysia dan Apriyani, Ini Alasannya

Dalam ucapan selamat para petinggi ini, mereka mencantumkan gambar diri dan lambang partai masing-masing.


Pernyertaan lambang partai tanpa tanpa gambar Merah-Putih inilah yang dipermasalahkan oleh Ferdinand.


“Sungguh sesuatu yang tak patut, tamak dan culas, menyematkan lambang partai bahkan tanpa Merah Putih. Inilah karakter mereka yang buruk!!” katanya. [Democrazy/tmp]

Penulis blog