DEMOCRAZY.ID - Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat terancam terkudeta oleh Moeldoko. Pasalnya, kini seorang ahli tata negara dikabarkan tengah berupaya membantu kubu Moeldoko agar pembegalan partai tersebut bisa berjalan lancar. Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution mengungkapkan adanya ahli hukum Tata Nagera kini tengah berupaya memutarbalikan logika dan hukum untuk membegal Partai Demokrat. "Barusan ada burung berkabar. Seorang ahli hukum tata negara tlh melakukan paparan memutarbalikkan logika dan hukum di negerinya. Dibayar cukup mahal. Utk membegal partai demi perpanjangan kekuasaan dan melanggengkan oligarki," ujarnya melalui akun @syahrial_nst, Senin malam, 16 Agustus 2021. Sementara itu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan yang diajukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait aktivitas penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar 12 orang kader Demokrat, termasuk Jhoni Allen Ma
Fakta Baru! Elite Demokrat Sebut Ada Seorang Ahli Tata Negara Bantu Moeldoko Begal Partai Demokrat, Siapa?
Agustus 16, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat terancam terkudeta oleh Moeldoko. Pasalnya, kini seorang ahli tata negara dikabarkan tengah berupaya membantu kubu Moeldoko agar pembegalan partai tersebut bisa berjalan lancar. Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution mengungkapkan adanya ahli hukum Tata Nagera kini tengah berupaya memutarbalikan logika dan hukum untuk membegal Partai Demokrat. "Barusan ada burung berkabar. Seorang ahli hukum tata negara tlh melakukan paparan memutarbalikkan logika dan hukum di negerinya. Dibayar cukup mahal. Utk membegal partai demi perpanjangan kekuasaan dan melanggengkan oligarki," ujarnya melalui akun @syahrial_nst, Senin malam, 16 Agustus 2021. Sementara itu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan yang diajukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait aktivitas penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar 12 orang kader Demokrat, termasuk Jhoni Allen Ma