DEMOCRAZY.ID - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini menjadi bulan-bulanan netizen atas beberapa pernyataannya.
Beberapa netizen bahkan dianggap sebagai versi baru dari Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP).
Pasalnya, Faldo dianggap seperti Ngabalin yang dulunya keras mengkritik, namun kini berubah sikap setelah masuk ke pemerintahan.
Adapun masalah ini berawal dari komentar Faldo soal mural diduga wajah Presiden Jokowi yang matanya ditutupi tulisan “404 Not Found“.
Seperti diketahui, mural itu dihapus oleh aparat setelah viral sehingga mengundang persepsi bahwa rezim ini anti kritik dan otoriter.
Menanggapi kritikan, Faldo pun angkat suara dan mengatakan bahwa mural itu tidak salah apabila memiliki izin.
Namun, jika tak memiliki izin, maka mural itu adalah bentuk melawan hukum dan kesewenang-wenangan.
“Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan,” jelasnya melalui akun Twitter FaldoMaldini pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Tidak sampai di situ, Faldo juga menyindir salah satu mural yang bertuliskan “Tuhan aku lapar” di Tangerang.
Faldo yang dulunya aktivis itu menyebut, “Lapar kita beli makan, bukan beli cat”.
Sindiran Faldo itu juga banyak mendapat kritikan. Salah satu netizen menyentil soal cat Pesawat Kepresidenan yang juga sempat heboh diperbincangkan.
Menanggapi netizen itu, Faldo menjawab, “Bongkar mesin pesawat, kan mesti dicat lagi, Pak. Kalau nggak, banyak dempulnya pesawat Presiden.. Kita aja mobil didempul pengen buru-buru dicat.”
Karena pernyataan itu, Faldo semakin banjir kritikan hingga namanya menjadi trending. Menyusul itu, Ngabalin yang tak berkaitan langsung pun ikut trending.
“Bro Faldo Maldini. Gegara loe sich Ngabalin sm tagar ‘Jokowi 404 Not Found‘ jadi trending. Faldo is Ngabalin in New Version!” kata BossTemlen.
“Sepakat. Tapi melihat kecepatan anak muda itu ‘belajar’, mungkin proses ngabalinisasi-nya akan berjalan sangat cepat. Bahkan nanti sebelum dia pakai sorban, dia akan menjadi lebih ngabalin dari Ngabalin itu sendiri,” kata Rustamaji.
“Hahahaha. Ada yang nulis Faldo Maldini is the younger version of Ngabalin. Faldo Maldini itu lulusan UI dan master di Inggris. Anak ini pintar. Tapi setelah nyebong jadi parah gitu,” kata Saidi_sudarsono. [Democrazy/pkr]