DEMOCRAZY.ID - Cak Nun membongkar sosok asli orang yang mengendalikan atau orang yang di balik kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemilik nama asli Emha Ainun Nadjib itu pernah mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak sepenuhnya berkuasa di Indonesia. Menurut Cak Nun, hal itu dikarenakan ada kekuatan yang lebih tinggi yang mengendalikannya sekarang. Cak Nun juga menegaskan bahwa jabatan presiden Jokowi ternyata tidak membuatnya berkuasa penuh. Namun, dia menduga bukan pimpinan partainya, Megawati Soekarnoputri, yang memegang kendali. “Apakah Presiden Jokowi berkuasa? Tidak. Apakah Megawati berkuasa? Tidak. Apakah anak-anaknya Megawati berkuasa? Semakin tidak. Terus siapa yang sebenarnya berkuasa? Dia yang berkuasa tidak pernah muncul di media massa. Jadi mereka membutuhkan ketidakpastian dari pelaku-pelaku di panggung ini, diadu domba sedemikian rupa,” tutur Cak Nun, sebagaimana dikutip dari YouTube Saeful Zaman. Cak Nun kemudian menjelaskan bahwa gejolak politik di dalam negeri d
Cak Nun Bongkar Sosok Asli Orang yang 'Mengendalikan' Presiden Jokowi, Ternyata Seperti Ini
Agustus 14, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Cak Nun membongkar sosok asli orang yang mengendalikan atau orang yang di balik kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemilik nama asli Emha Ainun Nadjib itu pernah mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak sepenuhnya berkuasa di Indonesia. Menurut Cak Nun, hal itu dikarenakan ada kekuatan yang lebih tinggi yang mengendalikannya sekarang. Cak Nun juga menegaskan bahwa jabatan presiden Jokowi ternyata tidak membuatnya berkuasa penuh. Namun, dia menduga bukan pimpinan partainya, Megawati Soekarnoputri, yang memegang kendali. “Apakah Presiden Jokowi berkuasa? Tidak. Apakah Megawati berkuasa? Tidak. Apakah anak-anaknya Megawati berkuasa? Semakin tidak. Terus siapa yang sebenarnya berkuasa? Dia yang berkuasa tidak pernah muncul di media massa. Jadi mereka membutuhkan ketidakpastian dari pelaku-pelaku di panggung ini, diadu domba sedemikian rupa,” tutur Cak Nun, sebagaimana dikutip dari YouTube Saeful Zaman. Cak Nun kemudian menjelaskan bahwa gejolak politik di dalam negeri d