DEMOCRAZY.ID - Di media sosial ramai memperbincangkan uang sebesar Rp 11.000 triliun yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi diketahui pernah menyebut bahwa harta orang Indonesia yang tersimpan di luar negeri mencapai Rp 11.000 ribu triliun. Hal itu disampaikannya dalam acara sosialisasi tax amnesty atau pengampunan pajak di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2016. "Data yang ada di kementerian kurang lebih Rp 11.000 triliun. Daftarnya ada di kantong saya," kata Jokowi saat itu. Namun, dalam keriuhan di media sosial saat ini, ada narasi yang berkembang bahwa seolah-olah uang sebesar Rp 11.000 triliun itu milik negara yang disimpan di luar negeri. Narasi tersebut diangkat oleh salah satu akun di Facebook. "Alhamdulillah, pemerintah rupanya memiliki uang simpanannya di luar negeri Rp 11.000 triliun, mudah-mudahan ditarik untuk mengatasi wabah, bantuan sosial masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan lain-lain," tulis akun tersebut. Saat Menteri
Bukan Hanya Jokowi, Prabowo Juga Pernah Singgung Aset WNI Rp 11.000 Triliun Tersimpan di Luar Negeri
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Di media sosial ramai memperbincangkan uang sebesar Rp 11.000 triliun yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi diketahui pernah menyebut bahwa harta orang Indonesia yang tersimpan di luar negeri mencapai Rp 11.000 ribu triliun. Hal itu disampaikannya dalam acara sosialisasi tax amnesty atau pengampunan pajak di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2016. "Data yang ada di kementerian kurang lebih Rp 11.000 triliun. Daftarnya ada di kantong saya," kata Jokowi saat itu. Namun, dalam keriuhan di media sosial saat ini, ada narasi yang berkembang bahwa seolah-olah uang sebesar Rp 11.000 triliun itu milik negara yang disimpan di luar negeri. Narasi tersebut diangkat oleh salah satu akun di Facebook. "Alhamdulillah, pemerintah rupanya memiliki uang simpanannya di luar negeri Rp 11.000 triliun, mudah-mudahan ditarik untuk mengatasi wabah, bantuan sosial masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan lain-lain," tulis akun tersebut. Saat Menteri