DEMOCRAZY.ID - Pemerintah kota Bogor hari ini mulai mengoperasikan satu unit bus listrik BYD C6 yang akan beroperasi bagi masyarakat sekitar.
Bus listrik asal China ini merupakan unit pinjam pakai dari PT Bakri Autoparts kepada pemprov Bogor dan bisa dinikmati oleh masyrakat gratis selama sebulan.
Bantuan pinjam pakai bus listrik ini bukan pertama kali, mengingat Pemprov DKI Jakarta tahun lalu juga melakukan hal yang sama dalam akselerasi program penggunaan angkutan bus bertenaga listrik yang menjadi salah satu program pemerintah.
Di Bogor sendiri pengoperasian bus listrik akan dilakukan mulai besok dan berlangsung selama satu bulan dengan pelayanan yang diberikan gratis untuk para masyrakat yang membutuhkan angkutan di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Wali Kota Bogor Bima Arya secara langsung memimpin acara serah terima di Teras Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Selasa (3/8).
“Saya harap satu unit yang ada bisa dimaksimalkan bukan hanya dalam konteks kebutuhan mobilitas, tetapi juga yang lainnya mengingat kondisi cuaca dan medan di Kota Bogor. Tahun depan diharapkan sudah mulai ada bus-bus listrik yang mengaspal, jadi ketika masa pengabdian sebagai Wali Kota berakhir saya bisa menyerahkannya kepada pengganti saya,” kata Bima Arya.
Langkah kota Bogor menghadirkan bus listrik dengan jumlah yang banyak ditargetkan mulai berjalan hingga pada 2024 mendatang jumlah bus tersebut akan sesuai target yang ditentukan melalui program Bogor Transportation Program (B-Top) tercapai, walaupun tidak semua.
Perwakilan PLN UP3 Bogor, Agung Wicaksono menambahkan, pihaknya mendukung program transportasi ramah lingkungan ini dengan menyediakan pasokan kelistrikannya.
Sementara charging station yang lokasinya berada di kantor PLN UP3 Bogor menjadi kewenangan Dishub Kota Bogor.
“Ini merupakan salah satu kontribusi kami untuk menyukseskan program Kota Bogor dalam mewujudkan transportasi ramah lingkungan, sekaligus mewujudkan program PLN Electrifying Lifestyle dengan menyediakan energi listrik di stasiun pengisian kendaraan bus listrik,” kata Agung.
Kehadiran satu unit bus listrik ini menjadi salah satu pelengkap program B-Top sejak 2015, seperti konversi angkutan kota (angkot), rerouting, rencana pengadaan trem, konektivitas jalur dan lainnya.
Dengan baterai berdaya 135 kilowatt dan sekali pengisian baterai (charging) selama 2 hingga 3 jam, total jarak yang mampu ditempuh bus listrik ini kurang lebih sejauh 250 kilometer.
Spesifikasi Bus Listrik China Gratis di Bogor
Bus listrik BYD C6 yang akan dioperasikan besok oleh pemerintah kota Bogor merupakan salah satu model kendaraan penumpang racikan produsen otomotif asal Tiongkok BYD.
Dimesin bus ini memiliki panjang panjang 7.403 mm, lebar 2.140 mm, serta tinggi 3,4 mm.
Dengan dimensi tersebut bus ini diklaim dibekali dengan baterai Iron-phospate dengan kapasitas 135 kWh dan mampu terisi penuh dalam waktu 4 jam pengisian daya.
Dari segi kemampuan, C6 diklam memiliki kecepatan maksimal hingga 100 kpj.
Kekuatan baterai yang tersemat pada bus ini, tak main-main karena untuk tenaga baterai full bus ini diklaim mampu menempuh jarak sejauh 200 kilometer sampai tenaga baterai habis. [Democrazy/sdh]