DEMOCRAZY.ID - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan angkat bicara soal pengambilan sumpah ratusan penyelidik dan penyidik lembaga antirasuah pada Selasa (3/8/2021) hari ini. Penyidik nonaktif itu mempertanyakan pengambilan sumpah tersebut. Sebab, menurut Novel, para pegawai yang telah dinyatakan lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sudah dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada 1 Juni 2021 lalu. "Bila harus dilakukan, mengapa pengambilan sumpah tersebut baru dilakukan hari ini?" kata Novel dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021). Ia menilai, rentang waktu antara pelantikan menjadi ASN hingga pengambilan sumpah dipandang sebagai celah. Ia mengatakan, celah tersebut membuat tindakan serta kerja penyelidik dan penyidik KPK selama jangka waktu tersebut dianggap tidak sah. "Ini justru membuat risiko tindakan dan pekerjaan penyelidik dan penyidik KPK pada jangka waktu tersebut akan bisa dianggap tidak sah," katanya. Di sisi lain, Novel
DEMOCRAZY.ID - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan angkat bicara soal pengambilan sumpah ratusan penyelidik dan penyidik lembaga antirasuah pada Selasa (3/8/2021) hari ini. Penyidik nonaktif itu mempertanyakan pengambilan sumpah tersebut. Sebab, menurut Novel, para pegawai yang telah dinyatakan lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sudah dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada 1 Juni 2021 lalu. "Bila harus dilakukan, mengapa pengambilan sumpah tersebut baru dilakukan hari ini?" kata Novel dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021). Ia menilai, rentang waktu antara pelantikan menjadi ASN hingga pengambilan sumpah dipandang sebagai celah. Ia mengatakan, celah tersebut membuat tindakan serta kerja penyelidik dan penyidik KPK selama jangka waktu tersebut dianggap tidak sah. "Ini justru membuat risiko tindakan dan pekerjaan penyelidik dan penyidik KPK pada jangka waktu tersebut akan bisa dianggap tidak sah," katanya. Di sisi lain, Novel