DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis, mengomentari soal sumbangan dua triliun Akidi Tio yang sulit cair.
Dalam unggahan di media sosial Twitter miliknya, ia tampak bertanya-tanya cara untuk mendapatkan uang tersebut.
Hal itu ia pertanyakan atas beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa uang dua triliun rupiah milik mendiang Akidi Tio hingga kini masih berada di salah satu bank di Singapura.
Dalam keterangannya, Cholil Nafis pun mempertanyakan cara agar dana sumbangan yang nilainya sangat besar itu bisa diambil.
“Terus gmn cara mengambilnya ya. Beneran nanya,” tulisnya, pada Senin, 2 Agustus 2021, via Twitter.
Menurut Cholil, sangat disayangkan apabila sumbangan bernilai fantastis itu benar-benar tak bisa cair.
Itu karena menurutnya, uang dua triliun rupiah nilainya banyak dan akan sangat bermanfaat jika benar-benar digunakan untuk membantu masyarakat di masa pandemi.
“Kan sayang2 uang segitu banyak buat membantu masyarakat yg terkena dampak @pendemi di negeri tercinta ini,” tandasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya memang tersiar kabar bahwa dana dua triliun milik mendiang Akidi Tio sulit untuk dicairkan.
Sebelum disumbangkan, katanya anak Akidi Tio sudah pernah mencoba untuk mencairkannya, tetapi tak kunjung berhasil.
Padahal, sang anak yang bernama Heryanti sampai harus meminjam uang tiga miliar rupiah untuk mengurus pencairan tabungan sang ayah di Singapura.
Nah, sebagaimana yang disampaikan oleh mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, disebutkan dana tersebut akan cair pada hari Senin ini, 2 Agustus 2021. [Democrazy/ksd]
