DEMOCRAZY.ID - Polemik pengecatan ulang pesawat kepresidenan terus mencuat. Kini politikus PDIP, Arteria Dahlan disebut menyalahkan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menanggapi itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho menyebut jika Arteria Dahlan sudah melakukan kekeliruan besar. "Arteria ini keliru besar jika salahkan pak SBY," kata Irwan melalui Twitter pribadinya Rabu, 4 Agustus 2021. Irwan mengungkapkan, semestinya sebagai sesama anak bangsa berterima kasih karena SBY beli pesawat kepresidenan setelah 69 tahun Indonesia tidak memilikinya. "Harusnya kita semua sebagai anak bangsa berterima kasih karena pak SBY beli pesawat kepresidenan setelah 69 tahun tidak punya," kata Irwan. "Arteria gak paham itu. Ajaran Soekarno untuk JASMERAH pun dia lupa," sambungnya. Irwan juga mengungkapkan bahwa PDIP sempat menolak keputusan SBY untuk membeli pesawat kepresidenan. Bahkan kata Irwan, PDIP menyarankan agar pesawat kepresi
Arteria Dahlan Salahkan SBY Soal Pesawat Kepresidenan, Demokrat Ungkap PDIP Justru Pernah Minta Pesawat Dijual
Agustus 04, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Polemik pengecatan ulang pesawat kepresidenan terus mencuat. Kini politikus PDIP, Arteria Dahlan disebut menyalahkan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menanggapi itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho menyebut jika Arteria Dahlan sudah melakukan kekeliruan besar. "Arteria ini keliru besar jika salahkan pak SBY," kata Irwan melalui Twitter pribadinya Rabu, 4 Agustus 2021. Irwan mengungkapkan, semestinya sebagai sesama anak bangsa berterima kasih karena SBY beli pesawat kepresidenan setelah 69 tahun Indonesia tidak memilikinya. "Harusnya kita semua sebagai anak bangsa berterima kasih karena pak SBY beli pesawat kepresidenan setelah 69 tahun tidak punya," kata Irwan. "Arteria gak paham itu. Ajaran Soekarno untuk JASMERAH pun dia lupa," sambungnya. Irwan juga mengungkapkan bahwa PDIP sempat menolak keputusan SBY untuk membeli pesawat kepresidenan. Bahkan kata Irwan, PDIP menyarankan agar pesawat kepresi