DEMOCRAZY.ID - Tatanan kebangsaan Indonesia yang menggunakan demokrasi sebagai alasan disebut tengah mengalami gangguan. Pemerintah pun kerap terjebak dalam posisi yang tak baik. Bahkan pemerintah selalu menjadi pihak yang disalahkan. Hal itu disampaikan Menteri Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD, Senin, 26 Juli 2021. Ia memberikan pemaparannya sebagai pembicara kunci dalam seminar yang diselenggarakan oleh CSIS di dalam jaringan (daring). CSIS merupakan lembaga think-tank non-profit yang telah berdiri selama 50 tahun. Tema yang diangkat pada seminar tersebut adalah Masa Depan Kebangsaan dan Demokrasi Indonesia. "Demokrasi yang harusnya memperkuat ikatan kebangsaan, belakangan ini justru destruktif," ujar Mahfud. Dalam pemaparannya, Mahfud juga menyebutkan, gangguan yang dialami oleh tatanan kebangsaan Indonesia berada dalam beragam bentuk, yaitu kekerasan di tengah-tengah masyarakat, intoleransi, maupun hoaks. Salah satu perilaku yang d
Ungkap Adanya Gangguan Kebangsaan Berdalih Demokrasi, Mahfud MD: Pemerintah Terjebak dan Selalu Disalahkan
Juli 26, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Tatanan kebangsaan Indonesia yang menggunakan demokrasi sebagai alasan disebut tengah mengalami gangguan. Pemerintah pun kerap terjebak dalam posisi yang tak baik. Bahkan pemerintah selalu menjadi pihak yang disalahkan. Hal itu disampaikan Menteri Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD, Senin, 26 Juli 2021. Ia memberikan pemaparannya sebagai pembicara kunci dalam seminar yang diselenggarakan oleh CSIS di dalam jaringan (daring). CSIS merupakan lembaga think-tank non-profit yang telah berdiri selama 50 tahun. Tema yang diangkat pada seminar tersebut adalah Masa Depan Kebangsaan dan Demokrasi Indonesia. "Demokrasi yang harusnya memperkuat ikatan kebangsaan, belakangan ini justru destruktif," ujar Mahfud. Dalam pemaparannya, Mahfud juga menyebutkan, gangguan yang dialami oleh tatanan kebangsaan Indonesia berada dalam beragam bentuk, yaitu kekerasan di tengah-tengah masyarakat, intoleransi, maupun hoaks. Salah satu perilaku yang d