HEALTH POLITIK

Soroti Ketidaksesuaian Omongan Luhut soal Pandemi, Cendekiawan Muslim: Ini Kesalahan Terbesar Jokowi Tunjuk Luhut Pegang Kendali!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
HEALTH
POLITIK
Soroti Ketidaksesuaian Omongan Luhut soal Pandemi, Cendekiawan Muslim: Ini Kesalahan Terbesar Jokowi Tunjuk Luhut Pegang Kendali!

Soroti Ketidaksesuaian Omongan Luhut soal Pandemi, Cendekiawan Muslim: Ini Kesalahan Terbesar Jokowi Tunjuk Luhut Pegang Kendali!

DEMOCRAZY.ID - Cendekiawan muslim, Ulil Abshar Abdalla mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan pandemi Covid-19.


Ulil menilai bahwa Jokowi telah melakukan kesalahan besar dengan menyerahkan tanggung jawab menangani pandemi ke Luhut Binsar Pandjaitan.


Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, Jokowi menunjuk Luhut sebagai koordinator PPKM Darurat Jawa Bali.


“Kesalahan terbesar Pak Jokowi hari-hari ini, saat gelombang pandemi begitu dahsyatnya: menyerahkan kendali pandemi di Jawa-Bali ke Luhut,” katanya melalui akun twitter Ulil pada Rabu, 14 Juli 2021.


Adapun kesalahan terbesar Luhut setelah diserahi kendali, menurut Ulil, adalah mengatakan bahwa pandemi sudah terkendali.


“Sementara kenyataan di lapangan parah sekali,” kata Ulil dengan menekankan pada kata ‘parah’.


Ulil menilai bahwa Presiden Jokowi seharusnya terjun sendiri untuk memimpin “perang” melawan pandemi.


Menurutnya, Jokowi bisa mendelegasikan beberapa tugas kepada beberapa pihak, namun harus tetap berperan sebagai Panglima.


“Situasi parah begini, tapi saya ndak melihat kepanglimaan itu pada presiden. Sedih,” katanya.


Lebih lanjut, Ulil menyebut bahwa kesalahan terbesar kedua Jokowi adalah melakukan sesuatu secara diam-diam, seperti mengizinkan adanya vaksin berbayar, bahkan untuk individu.


“Dan yang menyakitkan bagi saya: vaksin berbayar itu dinamai Vaksin Gotong Royong. Padahal semangatnya jauh dari ajaran Gotong Royong. Ya Allah, negeriku,” ungkapnya.


Bukan hanya mengkritik Presiden Jokowi dan Luhut, Ulil juga mengkritik Wakil Presiden Ma’ruf Amien.


Ia menyesalkan bahwa dalam situasi pandemi yang sedang parah-paranya, Wapres justru meminta supaya masjid diizinkan untuk tetap dibuka. 


“Idealnya Pak Wapres ini kan meniru Saudi begitu: pandemi sedang parah-parahnya. Ibadah kolektif distop sementara. Kan gitu. Lho iki piyeee,” tandasnya. [Democrazy/dwt]

Penulis blog