DEMOCRAZY.ID - Belum lama ini Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengkritik Presiden Jokowi. Kritik yang dilontarkan terkait janji kampanye Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 yang sampai detik ini belum direalisasikan. Dalam kampanyenya, Jokowi menjanjikan akan memberhentikan impor pangan. Janji kampanye tersebut disampaikan Jokowi, lantaran menurutnya Indoensia mampu memenuhi kebutuhan pangan. Sayangnya, janji tersebut sampai saat ini belum juga terealisasi. BEM FEB UI menilai janji indepedensi pangan Jokowi hanya berujung angan-angan. “Halo FEB UI dan Indonesia. Saat menjadi calon presiden, Joko Widodo menyampaikan janji-janji guna memberhentikan impor pangan karena Indonesia dianggap mampu memenuhi kebutuhan pangan,” cuit akun @BEMFEBUI pada Kamis, 1 Juli 2021. “Kastratpedia, janji independensi pangan berujung angan-angan,” tambahnya. Perlu diketahui, kuantitas impor Indonesia untuk beberapa komoditas pangan seperti beras, gula dan garam dal
DEMOCRAZY.ID - Belum lama ini Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengkritik Presiden Jokowi. Kritik yang dilontarkan terkait janji kampanye Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 yang sampai detik ini belum direalisasikan. Dalam kampanyenya, Jokowi menjanjikan akan memberhentikan impor pangan. Janji kampanye tersebut disampaikan Jokowi, lantaran menurutnya Indoensia mampu memenuhi kebutuhan pangan. Sayangnya, janji tersebut sampai saat ini belum juga terealisasi. BEM FEB UI menilai janji indepedensi pangan Jokowi hanya berujung angan-angan. “Halo FEB UI dan Indonesia. Saat menjadi calon presiden, Joko Widodo menyampaikan janji-janji guna memberhentikan impor pangan karena Indonesia dianggap mampu memenuhi kebutuhan pangan,” cuit akun @BEMFEBUI pada Kamis, 1 Juli 2021. “Kastratpedia, janji independensi pangan berujung angan-angan,” tambahnya. Perlu diketahui, kuantitas impor Indonesia untuk beberapa komoditas pangan seperti beras, gula dan garam dal