DEMOCRAZY.ID - Belum lama ini spesifikasi laptop yang akan diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk pelajar menjadi viral. Hal itu lantaran spesifikasi yang tidak sesuai dengan anggaran harga per unitnya. Diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim menganggarkan Rp2,4 triliun untuk pengadaan 240 laptop. Penganggaran itu berarti masing-masing harga laptop dibanderol dengan harga Rp10 juta. Belum jelas laptop jenis-jenis apa saja yang dibeli pemerintah. Namun, besar kemungkinan adalah tipe Chromebook. Setelah mencuri perhatian netizen karena dianggap harga laptop itu tidak sesuai dengan spesifikasi penggunaannya, Mardigu Wowiek Prasantyo atau yang kerap disapa Bossman Mardigu mengomentari anggaran itu. Dalam unggahan di akun Instagramnya, @mardiguwp, dikutip pada Jumat (30/7/2021), Bossman menilai bahwa spesifikasi dengan anggaran laptop itu tidak sesuai. "Khaaaan, sudah di ingetin pasti 10 juta harganya tapi spek nya koplak," tulisnya di keterangan unggah
DEMOCRAZY.ID - Belum lama ini spesifikasi laptop yang akan diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk pelajar menjadi viral. Hal itu lantaran spesifikasi yang tidak sesuai dengan anggaran harga per unitnya. Diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim menganggarkan Rp2,4 triliun untuk pengadaan 240 laptop. Penganggaran itu berarti masing-masing harga laptop dibanderol dengan harga Rp10 juta. Belum jelas laptop jenis-jenis apa saja yang dibeli pemerintah. Namun, besar kemungkinan adalah tipe Chromebook. Setelah mencuri perhatian netizen karena dianggap harga laptop itu tidak sesuai dengan spesifikasi penggunaannya, Mardigu Wowiek Prasantyo atau yang kerap disapa Bossman Mardigu mengomentari anggaran itu. Dalam unggahan di akun Instagramnya, @mardiguwp, dikutip pada Jumat (30/7/2021), Bossman menilai bahwa spesifikasi dengan anggaran laptop itu tidak sesuai. "Khaaaan, sudah di ingetin pasti 10 juta harganya tapi spek nya koplak," tulisnya di keterangan unggah