DEMOCRAZY.ID - Luhut Binsar Pandjaitan disebut pernah berencana untuk mengkudeta Presiden Soeharto ketika pemerintahan Orde Baru berkuasa.
Kabar mengejutkan ini disampaikan oleh eks Anggota DPR Djoko Edhi Abdurrahman melalui akun Twitter miliknya.
Awalnya, Djoko Edhi menanggapi cuitan Ekonom Senior Rizal Ramli yang menyebut bahwa pemerintah menutupi fakta perihal penanganan Covid-19.
“Data dan faktanya Covid melonjak – tetapi Pejabat bilang ‘Covid terkendali’, fakta saja dimanipulasi, pantas ambyar,” kata Rizal Ramil pada cuitan yang ia bagikan.
Cuitan Rizal Ramli kemudian ditanggapi oleh Djoko Edhi yang dimana dirinya menyoroti salah satu pejabat pemerintahan yakni Luhut Binsar Pandajaitan yang sebelumnya mengatakan bahwa Covid-19 aman dan dapat dikendalikan.
Menurut Djoko Edhi, Luhut merupakan seorang penjahat.
Bahkan Luhut disebutnya pernah berencana mengkudeta Presiden Soeharto ketika menjabat dulu.
Namun, kata Djoko Edhi, rencana tersebut gagal karena Soeharto telah mendengar lebih dulu gerakan Luhut itu.
Akhirnya, Luhut dibabat habis-habisan oleh Orde Baru, kata Djoko Edhi.
“Luhut itu penjahat. Dulu, ia mau kudeta Soeharto, kedengaran ke Soeharto, dikepret dia sepanjang sisa Orba,” cuit Djoko Edhi, Selasa 13 Juli 2021.
Sebagai informasi, dalam konferensi pers yang ditayangkan di Youtube Sekretariat, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa Covid-19 bisa dikendalikan.
“Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan,” kata Luhut. [Democrazy/pdm]