DEMOCRAZY.ID - Klaim Kimia Farma yang menyebut tidak mencari keuntungan dalam menjalankan vaksinasi berbayar diragukan ekonom senior Faisal Basri. Menurutnya, jika memang tidak mencari keuntungan, maka sebaiknya Kimia Farma turun membantu menjadi operator vaksinasi gratis. “Jika tak cari untung, jadi operator vaksinasi saja untuk mempercepat herd immunity. Dulu ngakunya sebagai peluang bisnis,” sindirnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (14/7). Faisal Basri meminta Kimia Farma untuk lebih jujur dalam hal ini. Apalagi, stok vaksin berbayar sebanyak 15 juta dosis akan segera tiba di tanah air. “Target vaksin berbayar korporasi yang dikoordinir Kadin seret. Jadi harus ada langkah penyelamatan stok vaksin. Bukankah marjin vaksin sudah dipatok 20 persen dan jasa pelayanan 15 persen?” tanyanya. Faisal Basri mengaku sudah pernag mengusulkan agar pemerintah membeli stok vaksin yang dikelola BUMN. Tapi usul itu ditolak pemerintah dengan alasan kemahalan dan mereka bisa beli lebih murah. Fai
Sebut Kimia Farma Memang Cari Untung, Faisal Basri: Kalau Ingin Bantu Percepat Herd Immunity, Harusnya Jadi Operator Vaksinasi Gratis
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Klaim Kimia Farma yang menyebut tidak mencari keuntungan dalam menjalankan vaksinasi berbayar diragukan ekonom senior Faisal Basri. Menurutnya, jika memang tidak mencari keuntungan, maka sebaiknya Kimia Farma turun membantu menjadi operator vaksinasi gratis. “Jika tak cari untung, jadi operator vaksinasi saja untuk mempercepat herd immunity. Dulu ngakunya sebagai peluang bisnis,” sindirnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (14/7). Faisal Basri meminta Kimia Farma untuk lebih jujur dalam hal ini. Apalagi, stok vaksin berbayar sebanyak 15 juta dosis akan segera tiba di tanah air. “Target vaksin berbayar korporasi yang dikoordinir Kadin seret. Jadi harus ada langkah penyelamatan stok vaksin. Bukankah marjin vaksin sudah dipatok 20 persen dan jasa pelayanan 15 persen?” tanyanya. Faisal Basri mengaku sudah pernag mengusulkan agar pemerintah membeli stok vaksin yang dikelola BUMN. Tapi usul itu ditolak pemerintah dengan alasan kemahalan dan mereka bisa beli lebih murah. Fai