DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Video seorang kakek yang rela mengayuh sepeda sejuah 15 kilometer agar bisa mengikuti vaksiinasi Covid-19, viral di media sosial.
Video itu diunggah pemilik akun TikTok @dr.helmiyadi_spot. Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Diceritakan, kakek tersebut tiba-tiba mendatangi vaksinasi Covid-19 yang tidak disebutkan lengkap lokasinya itu.
“Tampak seorang bapak tua ingin mendekat tapi kelihatan ragu,” tulisnya, Kamis (29/7/2021).
Dalam video itu, terlihat kakek tersebut mengenakan baju berwarna putih kusam dan bertopi serta mengenakan masker.
Kakek tersebut kemudian didatangi petugas untuk mencari tahu maksud kedatangannya.
“Setelah kami hampiri ternyata beliau tidak bisa mendaftar online karena tidak memiliki ponsel,” terangnya.
Petugas pun langsung membantu kakek tersebut untuk mendaftar dengan diberikan sejumlah formulir dan diantar untuk ikut mengantre.
“Kami pun membantu beliau dengan senang hati,” sambungnya.
Ditakut-takuti Orang Sekitar
Kakek tersebut kemudian mulai tahap pendaftaran dengan lebih dulu diperiksa suhu tubuhnya dan diantar ke salah satu meja.
Saat itu, kekek tersebut menceritakan bahwa dirinya sudah ada di lokasi cukup lama.
Yang cukup mengejutkan, ia rela mengayuh sepedanya sejauh 15 kilometer agar bisa sampai ke lokasi vaksinasi massal tersebut.
“Beliau cerita sudah sedari pagi dengan mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer,” paparnya.
Hal itu tentu saja membuat sang kakek merasakan cukup pegal di bagian kakinya.
Terlihat, sang kakek memijat-mijat pahanya saat dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Disebutkan, kakek tersebut sudah sejak lama ingin mendapatkan suntik vaksin Covid-19.
“Dari dulu beliau ingin vaksin tapi ditakut-takuti oleh orang di sekitarnya,” ungkapnya.
Akan tetapi, hal itu sama sekali tak digubris oleh sang kakek.
“Tapi beliau yakin pandemi dapat segera berakhir salah satunya dengan vaksinasi,” ujar sang dokter.
“Sekilas kulihat jam tangan yang dipakainya pun sudah mati,”
Di akhir video, terlihat sang kakek yang sudah mendapat suntik vaksin menunjukkan ekspresi lega dan bahagia.
“Sehat selalu pak, semoga menginspirasi yang belum vaksin. Semoga pandemi lekas berakhir,” tandasnya. [Democrazy/pjs]
