DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengungkapkan sosok yang justru menghambat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk jadi Presiden Republik Indonesia (RI). Menurut Kuntadhi, selama ini seseorang yang jadi penghambat karier politik AHY tersebut ialah istrinya, yakni Annisa Pohan. “Jika AHY maui jadi Presiden RI. Kayaknya faktor Annisa Pohan justru bisa jadi penghambat,” kata Kuntadhi dalam keterangan di akun jejaring media sosialnya, pada Senin, 26 Juli 2021. Oleh sebabnya Kuntadhi menyarankan, apabila putra pertama Susilo Bambang Yudhyono (SBY) tersebut ingin jadi presiden, maka Annisa Pohan harus menahan sikapnya dan tidak memainkan peran sebagai politikis. Hal itu lantaran, kata Kuntadhi, Annisa Pohan cukup mendukung AHY saja layaknya seorang istri dari elite partai politik lainnya. “Saranku, Annisa gak usah mainkan peran sebagai politisi. Cukup dukung AHY dari belakang,” ujarnya. Terlebih Kuntadhi menjelaskan, sejauh ini tidak ada politikus di
Pendukung Jokowi Sebut Sosok Ini Jadi Penghambat AHY Jadi Presiden RI
Juli 26, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengungkapkan sosok yang justru menghambat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk jadi Presiden Republik Indonesia (RI). Menurut Kuntadhi, selama ini seseorang yang jadi penghambat karier politik AHY tersebut ialah istrinya, yakni Annisa Pohan. “Jika AHY maui jadi Presiden RI. Kayaknya faktor Annisa Pohan justru bisa jadi penghambat,” kata Kuntadhi dalam keterangan di akun jejaring media sosialnya, pada Senin, 26 Juli 2021. Oleh sebabnya Kuntadhi menyarankan, apabila putra pertama Susilo Bambang Yudhyono (SBY) tersebut ingin jadi presiden, maka Annisa Pohan harus menahan sikapnya dan tidak memainkan peran sebagai politikis. Hal itu lantaran, kata Kuntadhi, Annisa Pohan cukup mendukung AHY saja layaknya seorang istri dari elite partai politik lainnya. “Saranku, Annisa gak usah mainkan peran sebagai politisi. Cukup dukung AHY dari belakang,” ujarnya. Terlebih Kuntadhi menjelaskan, sejauh ini tidak ada politikus di