DEMOCRAZY.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyinggung beberapa pihak yang ia nilai suka memprovokasi masyarakat. Ngabalin membeberkan bahwa salah satu provokator itu adalah orang yang sudah tua, namun masih menyimpan sakit hati yang dalam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ada juga yang sudah bau tanah, lupa dengan usianya masih sangat dalam sakit hatinya ke pakDE,” katanya melalui akun Twitter AliNgabalinNew pada Senin, 26 Juli 2021. Ngabalin membagikan pernyataannya itu bersama berita soal dirinya yang juga menyinggung bebebapa pihak yang ia nilai suka memprovokasi. Ngabalin menang sempat menyinggung doktor, mantan menteri, dan mantan mentero koordinator (menko) yang ia pandang selalu memprovokasi rakyat. Hal itu ia sampaikankan melalui unggahan video di akun Instagram @ngbalin pada Sabtu, 24 Juli 2021. Ngabalin pun meminta masyarakat untuk tidak mendengarkan pihak-pihak yang suka “nyerocos” di tengah pandeki Covid-19. Pihak-pihak ini, kat
Ngabalin Singgung Provokator Tua: Kau Ini Sudah Bau Tanah, Masih Juga Sakit Hati ke Pakde?
Juli 26, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyinggung beberapa pihak yang ia nilai suka memprovokasi masyarakat. Ngabalin membeberkan bahwa salah satu provokator itu adalah orang yang sudah tua, namun masih menyimpan sakit hati yang dalam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ada juga yang sudah bau tanah, lupa dengan usianya masih sangat dalam sakit hatinya ke pakDE,” katanya melalui akun Twitter AliNgabalinNew pada Senin, 26 Juli 2021. Ngabalin membagikan pernyataannya itu bersama berita soal dirinya yang juga menyinggung bebebapa pihak yang ia nilai suka memprovokasi. Ngabalin menang sempat menyinggung doktor, mantan menteri, dan mantan mentero koordinator (menko) yang ia pandang selalu memprovokasi rakyat. Hal itu ia sampaikankan melalui unggahan video di akun Instagram @ngbalin pada Sabtu, 24 Juli 2021. Ngabalin pun meminta masyarakat untuk tidak mendengarkan pihak-pihak yang suka “nyerocos” di tengah pandeki Covid-19. Pihak-pihak ini, kat