DEMOCRAZY.ID - Sebuah tagar ‘Rezim Sampah Anti Pribumi’ (#RezimSampah_AntiPribumi) menjadi trending di media sosial Twitter pada Selasa, 13 Juli 2021.
Menurut penelusuran terkini.id, isi dari tagar itu dipenuhi dengan cuitan netizen yang kecewa terkait aturan pemerintah yang memberlakukan PPKM Darurat dengan melarang aktivitas warga diselenggarakan sementara banyak warga negara asing (WNA) yang dibiarkan masuk.
Salah satu cuitan warganet yang mendapatkan banyak reaksi ‘suka’ adalah pengguna akun @arissiaa.
“Orang asing bebas masuk dan bekerja, pribumi malah disuruh diam dan berhenti,” cuit warganet tersebut.
Seperti yang terlihat, warganet itu mengunggah cuitannnya sembari membagikan foto seorang pria memegang spandung bertuliskan ‘KITA UDAH NURUT JANJI INI PPKM TERAKHIR YA PAK!’.
Begitu pula dengan warganet dengan nama pengguna @OpzHanz yang memberikan cuitan menohok.
“Gara-gara #RezimSampah_AntiPribumi, Rakyat sendiri terbebani, pontang panting sana sini sampe lupa mandi,” cuitnya.
Ia mengatakan bahwa hidup di Indonesia bagaikan seorang anak tiri.
“Bener2 bukan isapan jempol belaka jika hidup di #RezimSampah_AntiPribumi, bagaikan anak tiri,” tambahnya.
“Lhaa yang mimpin siapa, kok bisa seperti ini? Tanya saja nih orangnya @jokowi,” tutupnya.
Seperti yang diketahui, pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat semenjak tanggal 3 juli 2021.
Terdengar pula bahwa akan ada isu perpanjangan PPKM Darurat selama 6 minggu.
Pemerintah tengah menyiapkan skenario kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama 4-6 pekan ke depan.
Hal itu karena sampai saat ini, lonjakan virus corona masih terus bertambah seiring bertambahnya hari.
Tercatat per tanggal 12 Juli 2021, pasien positif covid di Indonesia berjumlah 2.567.630 orang. [Democrazy/slr]