DEMOCRAZY.ID - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengklaim vaksin berbayar atau vaksinasi Gotong Royong keinginan rakyat. Moledoko menyebut ada sejumlah elemen masyarakat yang ingin membantu pemerintah. Menurutnya, kelompok masyarakat ini berinisiatif membantu percepatan target vaksinasi Covid-19. Beberapa kelompok masyarakat yang menyampaikan inisiatif itu adalah pengusaha dan korporasi. "Jadi ini bentuk inisiatif dan partisipasi ingin membantu pemerintah mempercepat target vaksinasi masyarakat," kata Moeldoko dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7). Moeldoko menyebut pemerintah menyambut baik berbagai inisiatif dan dukungan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengakomodir keinginan itu dengan membuka vaksin jalur mandiri berbayar. Ia menegaskan pemerintah akan tetap menjamin hak warga negara mendapatkan vaksin gratis. Moeldoko berkata Vaksinasi Gotong Royong hanya alternatif yang diberikan pemerintah. "Tidak akan menggantikan atau menghapus program vaksin
Meski Tuai Beragam Kritikan, Meoldoko Klaim Vaksin Covid-19 Berbayar adalah Keinginan Rakyat
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengklaim vaksin berbayar atau vaksinasi Gotong Royong keinginan rakyat. Moledoko menyebut ada sejumlah elemen masyarakat yang ingin membantu pemerintah. Menurutnya, kelompok masyarakat ini berinisiatif membantu percepatan target vaksinasi Covid-19. Beberapa kelompok masyarakat yang menyampaikan inisiatif itu adalah pengusaha dan korporasi. "Jadi ini bentuk inisiatif dan partisipasi ingin membantu pemerintah mempercepat target vaksinasi masyarakat," kata Moeldoko dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7). Moeldoko menyebut pemerintah menyambut baik berbagai inisiatif dan dukungan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengakomodir keinginan itu dengan membuka vaksin jalur mandiri berbayar. Ia menegaskan pemerintah akan tetap menjamin hak warga negara mendapatkan vaksin gratis. Moeldoko berkata Vaksinasi Gotong Royong hanya alternatif yang diberikan pemerintah. "Tidak akan menggantikan atau menghapus program vaksin