DEMOCRAZY.ID - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengemontari agama Baha’i yang sebelumnya mendapat ucapan selamat hari raya dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Novel, Menag Yaqut gagal faham yang mengakui Baha’i sebagai agama di Indonesia. Padahal agama yang diakui di Indonesia hanya ada enam agama yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. “Gak heran agama Baha’i diterima. Mau agama sesat apapun bisa jadi diterima, yah suka suka dia (Menag). Namanya juga sudah kebangetan gagal pahamnya,” kata Novel, Kamis (29/7/2021). Novel juga menyebut, bahwa pemahaman agama yang dianut mantan Ketum Banser itu masih kategori standar awam. Karena itu, Novel mengaku tak heran jika kebijakan yang dikeluarkannya itu selalu bertentangan dengan Islam. “Menagnya raja gagal paham dalam agamanya sendiri, boleh dikatakan di bawah standar orang awam dalam agama. Justru minus karena (pernah) jadi satpam gereja,” sindir Novel. Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjadi
DEMOCRAZY.ID - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengemontari agama Baha’i yang sebelumnya mendapat ucapan selamat hari raya dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Novel, Menag Yaqut gagal faham yang mengakui Baha’i sebagai agama di Indonesia. Padahal agama yang diakui di Indonesia hanya ada enam agama yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. “Gak heran agama Baha’i diterima. Mau agama sesat apapun bisa jadi diterima, yah suka suka dia (Menag). Namanya juga sudah kebangetan gagal pahamnya,” kata Novel, Kamis (29/7/2021). Novel juga menyebut, bahwa pemahaman agama yang dianut mantan Ketum Banser itu masih kategori standar awam. Karena itu, Novel mengaku tak heran jika kebijakan yang dikeluarkannya itu selalu bertentangan dengan Islam. “Menagnya raja gagal paham dalam agamanya sendiri, boleh dikatakan di bawah standar orang awam dalam agama. Justru minus karena (pernah) jadi satpam gereja,” sindir Novel. Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjadi