DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul mengklaim bahwa ia pernah memiliki andil dalam membesarkan Partai Demokrat.
Namun, menurut Ruhut, Demokrat menjadi layu sebelum berkembang setelah ia meninggalkan partai berlambang mercy itu.
Ruhut mebilai bahwa para kader bekas partainya itu kini lebih sibuk mencari pembenaran.
Ia terutama menyoroti soal para kader yang mencari pembenaran demi membela Annisa Pohan yang menurutnya selalu menyampaikan pernyataan salah.
Seperti diketahui, Annisa Pohan adalah istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat.
“Ya sudah ingat pesan SeniorMu ini yang pernah membesarkan PD, tapi semenjak Aku tinggalkan layu padahal belum berkembang,” katanya nelalui akun Twitter Ruhutsitompul pada Selasa, 27 April 2021.
Ditelusuri Terkini.id, Ruhut Sitompul memang beberapa kali menyentil Partai Demokrat melalui akun Twitter-nya.
Dalam salah satu cuitannya, Ruhut mengatakan bahwa Partai Demokrat dulunya berjaya karena tokoh-tokoh didalamnya berkualitas.
“Tapi semua sekarang sudah berubah tinggal yabg suka nyinyir ngebacot yang Congornya ba’u banget ya sudah mari dukung terus PPKM,” katanya pada Selasa, 20 Juli 2021.
Selain itu Ruhut memang juga pernah mengklaim bahwa ia adalah salah satu pihak yang pernah membesarkan partai yang identik dengan warna biru tersebut.
Kendati demikian, Ruhut Sitompul mengakui bahwa Partai Demokrat juga pernah membesarkan namanya.
Hal itu ia katakan saat mengomentari soal sindiran netizen atas kemunculan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam film hollywood berjudul “The Tomorrow War”.
“Kejam banget kalian sama Partai Demokrat, partai yang pernah besarkan Aku dan Aku besarkan mengatakan Pak SBY hanya 1 detik di Film yang sangat berlebihan dipuji kader-kader PD bukan 1 detik tapi yang benar 2 1/2 detik gitu lho jangan pelit dong,” katanya. [Democrazy/sra]