DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik, Muhammad Mualimin mengaku menyayangkan sikap Jokowi yang tidak tegas terhadap Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Padahal, menurut Mualimin, Moeldoko sebenarnya sudah punya catatan buruk yang membuat wajah pemerintahan Jokowi tercoreng.
Adapun catatan buruk tersebut, kata Mualimin, yakni membajak Partai Demokrat dan mengurusi obat Ivermectin serta somasi terhadap ICW.
Oleh karena itu, ia menilai seharusnya Jokowi punya ketegasan untuk mengevaluasi terhadap Moeldoko.
Namun, hal itu tidak dilakukan Jokowi lantaran menurutnya ideologi mantan Gubernur DKI itu tidak jelas.
“Masalahnya ideologi Jokowi tidak jelas, demokratis bukan otoriter juga tak sempurna,” ujar Mualimin, Jumat 30 Juli 2021.
Mualimin juga menilai, apabila Presiden Jokowi demokratis sejati maka harusnya Moeldoko sudah dipecat sejak dulu dari jabatan KSP.
“Akan tetapi, Jokowi sendiri pribadi penuh kontradiksi, sepertinya tak mau komentar masalah Moeldoko vs ICW,” tuturnya.
Menurut pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) ini, Moeldoko juga sebenarnya sudah salah terhadap pemerintahan Jokowi lantaran mengurusi dan mempromosikan ivermectin.
“Karena, ngeyel, sok paling bener, jadinya malah menggertak ICW. Ini sangat disayangkan,” ujarnya. [Democrazy/kmp]