POLITIK

Heran Dirinya Dituding PKI, Jokowi Mengucap: Sabar Ya Allah, Sabar!

DEMOCRAZY.ID
Juli 26, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Heran Dirinya Dituding PKI, Jokowi Mengucap: Sabar Ya Allah, Sabar!

Heran Dirinya Dituding PKI, Jokowi Mengucap: Sabar Ya Allah, Sabar!

DEMOCRAZY.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah berulang kali dituduh PKI oleh sejumlah orang.


Sebagian di antaranya menuduhnya lewat video di media sosial dan viral.


Yang teranyar adalah seorang pria Aceh yang diduga bernama Maulana. 


Tak cuma menyebut Jokowi 'PKI', ia juga menghina Jokowi dengan nama-nama binatang.


Jokowi sendiri bukannya selalu bungkam atas tuduhan tersebut. 


Pada Maret tahun 2018 lalu, misalnya, usai membagikan sertifikat tanah di Sentul, Bogor, ia angkat bicara atas tuduhan tersebut.


"Jangan sampai kita diadu-domba, dipecahbelah gara-gara pesta demokrasi. Saya saja, banyak diisukan, 'Itu Pak Jokowi itu PKI.' Banyak yang seperti itu," katanya kala itu.


Ia pun heran mengapa ada orang yang percaya terhadap isu tersebut. 


"Padahal PKI dibubarkan tahun 65. Saya lahir 61, berarti saya baru umur 3-4 tahun. Masa ada PKI balita. Saya kadang-kadang mau marah ya gimana. Gak marah ya gimana. Serbasalah. Tapi saya gak mau blak-blakan," katanya.


Di kesempatan lain saat berkunjung ke Lampung Tengah pada November 2018, ia juga menyanggah tuduhan tersebut.


Sambil menunjuk foto editan di mana dirinya berada di bawah DN Aidit yang sedang berpidato, Jokowi mengatakan mana mungkin dirinya anggota PKI.


"Itu adalah DN Aidit pidato tahun 1955. Lha kok saya ada di bawahnya. Lahir saja belum, astaghfirullah. Lahir saja belum tapi sudah dipasang," katanya.


Saking gemasnya, Jokowi bahkan mengaku ingin menabok orang yang memfitnahnya.


"Ini yang kadang-kadang, haduh, mau saya tabok orangnya di mana, saya cari betul. Saya ini sudah empat tahun diginiin, sabar..sabar ya Allah, sabar... Saya saya harus bicara karena ada enam persen yang percaya berita ini. 6 persen itu 9 juta lebih lho. Kok percaya?" katanya.


Sebelumnya diberitakan, seorang pria Aceh yang diduga bernama Wufan Maulana menghina Presiden Jokowi habis-habisan dengan nama-nama sejumlah binatang.


Sambil menegaskan bahwa di Aceh tidak ada yang namanya COVID-19, pria itu menuding Jokowi sebagai anggota PKI.


Pria itu menuding Jokowi telah memasukkan PKI ke wilayah Aceh dengan modus menjadikan Aceh berstatus zona merah COVID-19.


"Kau PKI jangan jadi jahanam kau Jokowi ya! Kau jangan jadi jahanam. Kau masukkan PKI ke Aceh dengan alasan Aceh zona merah corona," katanya, dalam video yang diunggah akun Instagram @cetull.22, pada Minggu (25/7/2021).


Sambil menunjuk-nunjuk foto Jokowi dengan jarinya, pria itu juga mengutarakan kekesalannya karena Jokowi tidak mundur dari jabatannya.


"Kau memang muka *nj*ng. Kau disuruh mundur tak mau mundur. Kau mau di-sniper di kepala kau baru kau mau mundur, nyawa kau masuk dalam kubur," katanya.


Pria itu juga meminta Jokowi untuk tidak mengusik bangsa Aceh.


"Jokowi jangan kurang ajar. Aceh tempat saya lahir, negara saya, tanah saya, jangan kau nak memainkan bangsa kita. Kau mainkan kau bangsa Jawa itu hak engkau. Jangan kau permainkan umat-umat Islam yang ada di bumi Aceh. Saya sarankan kepada engkau Jokowi laknatullah," katanya.


Ia juga menyinggung soal penangkapan orang-orang yang mengkritik Jokowi.


"Kau Jokowi di zaman kau sekarang sudah melampau. Berapa ramai orang yang kau tangkap, orang yang kau penjarakan, orang-orang yang mengkritik kau. Negara Indonesia negara demokrasi, tapi yang mengkritik kau, semua kau polisikan," katanya.


Pria itu menganggap, Jokowi telah menyuap polisi dan tentara dan memecat yang melawan terhadapnya.


"Sekarang semua polisi-polisi kau sogok. Kalau polisi melawan kau buang jabatan. Tentara-tentara semua kau sogok, tentara melawan kau buang jabatan. Sehingga kau hancurkan umat Islam dengan umat Islam, sungguh jahaman kau Jokowi. Kau tak tahu malu, persis kau macam muka b*b*," katanya.


Ia juga mengingatkan Jokowi untuk tidak menyalahkan orang Aceh bila meminta merdeka dari Indonesia.


"Ini semua otak PKI, yang disiarkan oleh otak Megawati ke otak Jokowi. Jokowi menurunkan kepada bawahannya kepada anjing-anjing-anjing penjilat Jokowi.  Ingat, Jokowi, jangan kau buat bangsa Aceh marah. Ingat, Jokowi, jangan kau salahkan bangsa Aceh di saat bangsa Aceh minta pisah, minta merdeka," katanya pula. [Democrazy/dtk]

Penulis blog