DEMOCRAZY.ID - Budayawan Sudjiwo Tedjo geram terkait pernyataan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mengatakan bahwa pemerintah tak bisa terus menerus memberi bantuan.
Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini mengstakan bahwa pemerintah sudah berusaha menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban rakyat kala menghadapi pandemi Covid-19.
Namun demikian, bantuan tersebut tidak bisa terus menerus diberikan karena pemerintah sendiri memiliki keterbatasan.
Hal tersebut disampaikan Mensos Risma ketika menyaksikan penyaluran bansos di Kantor Pos Kota Tuban, Jawa Timur pada Senin 26 Juli 2021.
"Bantuan yang bapak ibu terima untuk meringankan beban karena pembatasan aktivitas. Tapi tidak bisa terus menerus. Karena pemerintah memiliki keterbatasan,” kata Risma.
Oleh karena itu, Mensos Risma meminta masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Kalau kita tidak mematuhi protokol kesehatan, maka virus ini akan terus bermutasi. Kita tidak selesai-selesai. Kita tidak bisa menggerakkan ekonomi,” tegasnya.
Selain itu, Risma pun mengatakan bahwa masyarakat harus memikirkan juga terkait terbatasnya tenaga kesehatan, alat kesehatan, serta kapasitas rumah sakit.
“Tenaga kesehatan terbatas, alat kesehatan termasuk obat-obatan juga tidak mencukupi, kapasitas rumah sakit terbatas, dan sebagainya. Nah itu yang harus dipikirkan,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, budayawan yang juga Aktor Sudjiwo Tedjo merasa kesal karena ia merasa rakyat juga memiliki keterbatasan.
Hal itu ia sampaikan melalui akun twitter pribadi miliknya @sudjiwotedjo pada Selasa 27 Juli 2021.
Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa rakyat tak bisa terus-menerus membantu pemerintah dengan cara menyumbang sesama rakyat.
"Rakyat juga punya keterbatasan, Bu, nggak bisa terus-menerus membantu government dgn cara nyumbang sesama rakyat misal lewat kitabisa.com/kita jaga bersama yg kami kelola," tulis Sudjiwo Tedjo.
Ia pun menekankan bahwa hal tersebut seharusnya adalah tugas pemerintah. Ia pun mempertanyakan sampai kapan rakyat harus membantu pemerintah.
"Mestinya ini tugas government .. !! Sampai kapan rakyat bisa membantu government, Bu? Pasti ada batasnya." pungkasnya. [Democrazy/pkr]