DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini beredar sebuah video memperlihatkan seorang pasien Covid-19 terpaksa menunda melapor karena Puskesmas yang menjadi rujukan ditutup. Puskesmas tersebut ditutup karena ditinggal pegawai yang hendak pergi melayat. Video tersebut beredar luas hingga mendatangkan berbagai reaksi netizen di media sosial. Dalam video, seorang wanita yang mengaku terpapar Covid-19 hendak melapor ke Puskemas. Namun setiba di Puskemas yang menjadi rujukan, dia tidak dapat dilayani karena pegawai hendak pergi melayat orang meninggal. "Ibu, saya inikan disuruh laporan ke Puskesmas sosial, saya kan terpapar Covid-19, ini positif hasilnya, udah hasil PCR, kan disuruh laporan ke sini," tanya wanita tersebut ke petugas yang berada di pintu gerbang Puskemas yang ditutup. Bukan segera dilayani, petugas Puskesmas malah menyuruh wanita tersebut untuk menunda laporannya sampai besok hari. "Nanti, besok aja, ini kan udah ditutup. Soalnya mau pergi, ada yang meninggal. Lagi berdu
DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini beredar sebuah video memperlihatkan seorang pasien Covid-19 terpaksa menunda melapor karena Puskesmas yang menjadi rujukan ditutup. Puskesmas tersebut ditutup karena ditinggal pegawai yang hendak pergi melayat. Video tersebut beredar luas hingga mendatangkan berbagai reaksi netizen di media sosial. Dalam video, seorang wanita yang mengaku terpapar Covid-19 hendak melapor ke Puskemas. Namun setiba di Puskemas yang menjadi rujukan, dia tidak dapat dilayani karena pegawai hendak pergi melayat orang meninggal. "Ibu, saya inikan disuruh laporan ke Puskesmas sosial, saya kan terpapar Covid-19, ini positif hasilnya, udah hasil PCR, kan disuruh laporan ke sini," tanya wanita tersebut ke petugas yang berada di pintu gerbang Puskemas yang ditutup. Bukan segera dilayani, petugas Puskesmas malah menyuruh wanita tersebut untuk menunda laporannya sampai besok hari. "Nanti, besok aja, ini kan udah ditutup. Soalnya mau pergi, ada yang meninggal. Lagi berdu