DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi ditolaknya usulan Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi pelajaran bagi para pemimpin. Pelajarannya agar penanganan pandemi Covid-19 tidak mengacu pada pendekatan politis. "Pelajaran juga untuk pemimpin-pemimpin dalam menangani kasus seperti ini, pendekatannya bukan politis," kata dia saat dihubungi, Minggu, 4 Juli 2021. Dia merespons cuitan epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, soal usulan Anies yang ditolak pemerintah pusat. Waktu itu, Pandu menceritakan, Anies mengusulkan dilakukan pengetatan kepada pemerintah. Usulan ini disampaikan ketika Anies dipanggil Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada akhir Mei 2021. Suhaimi menyebut pemimpin seharusnya melihat fakta di lapangan dalam mengatasi pandemi Covid-19. Artinya, pandemi harus diselesaikan dengan pendekatan kesehatan, bukan politis. "Jadi para ahli kesehatan merekomendasikannya kayak apa, itu yang harus diikuti," ujar dia. Walau beg
DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi ditolaknya usulan Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi pelajaran bagi para pemimpin. Pelajarannya agar penanganan pandemi Covid-19 tidak mengacu pada pendekatan politis. "Pelajaran juga untuk pemimpin-pemimpin dalam menangani kasus seperti ini, pendekatannya bukan politis," kata dia saat dihubungi, Minggu, 4 Juli 2021. Dia merespons cuitan epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, soal usulan Anies yang ditolak pemerintah pusat. Waktu itu, Pandu menceritakan, Anies mengusulkan dilakukan pengetatan kepada pemerintah. Usulan ini disampaikan ketika Anies dipanggil Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada akhir Mei 2021. Suhaimi menyebut pemimpin seharusnya melihat fakta di lapangan dalam mengatasi pandemi Covid-19. Artinya, pandemi harus diselesaikan dengan pendekatan kesehatan, bukan politis. "Jadi para ahli kesehatan merekomendasikannya kayak apa, itu yang harus diikuti," ujar dia. Walau beg