DEMOCRAZY.ID - Beberapa atlet Israel dicap norak usai video mereka yang menginjak-injak satu kasur untuk menguji kekuatannya beredar di media sosial. Aksi tersebut diinformasikan dilakukan setidaknya sembilan atlet Israel di perkampungan atlet Olimpiade Tokyo, Jepang. Video tersebut diunggah oleh seorang pemain bisbol Israel di akun Twitter dan TikTok-nya pada Senin lalu, 26 Juli 2021. Namun, setelah memancing kemarahan masyarakat Jepang, video tersebut pun akhirnya dihapus atas permintaan Komite Olimpiade Israel. ”Sama sekali tidak lucu. Sebagai orang Jepang, itu membuat saya sedih,” ujar salah satu komentar dalam video itu, pada Kamis, 29 Juli 2021. ”Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang menghancurkan sesuatu milik orang lain,” kata salah seorang lainnya yang turut mengomentari video. Sebagai infromasi, memang banyak atlet yang menggunakan media sosial untuk memberikan pendapat tentang tempat tidur yang dirancang untuk menopang beban hingga 200 kilogram, produksi dari Airweave.
Gegara Lakukan Hal Ini, Atlet Israel di Kampung Olimpiade Tokyo Dicap Norak
Juli 29, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Beberapa atlet Israel dicap norak usai video mereka yang menginjak-injak satu kasur untuk menguji kekuatannya beredar di media sosial. Aksi tersebut diinformasikan dilakukan setidaknya sembilan atlet Israel di perkampungan atlet Olimpiade Tokyo, Jepang. Video tersebut diunggah oleh seorang pemain bisbol Israel di akun Twitter dan TikTok-nya pada Senin lalu, 26 Juli 2021. Namun, setelah memancing kemarahan masyarakat Jepang, video tersebut pun akhirnya dihapus atas permintaan Komite Olimpiade Israel. ”Sama sekali tidak lucu. Sebagai orang Jepang, itu membuat saya sedih,” ujar salah satu komentar dalam video itu, pada Kamis, 29 Juli 2021. ”Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang menghancurkan sesuatu milik orang lain,” kata salah seorang lainnya yang turut mengomentari video. Sebagai infromasi, memang banyak atlet yang menggunakan media sosial untuk memberikan pendapat tentang tempat tidur yang dirancang untuk menopang beban hingga 200 kilogram, produksi dari Airweave.