DEMOCRAZY.ID - Video tayangan Presiden Jokowi yang melakukan blusukan di sebuah apotek kawasan Bogor, mendadak viral dan menjadi bukti sulitnya mendapatkan obat di pasaran.
Namun blusukan tersebut justru menjadi perhatian Rocky Gerung yang melihat adanya kejanggalan.
Dalam video yang diunggah melalui akun Presiden Jokowi dan beberapa media sosial lainnya, tampak Jokowi menyampaikan pesan realitas sulitnya mencari obat di pasaran.
Saat bertanya kepada petugas apotek, terdapat beberapa jenis obat yang tidak di dapat Jokowi.
Mengalami kondisi sulitnya mendapatkan obat, Jokowi langsung menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi melalui ponsel pribadinya.
Jokowi mengeluhkan sulitnya mendapatkan obat di sebuah apotek wilayah Bogor, Jawa Barat.
Dalam obrolannya dengan petugas apoteker Jokowi bahkan mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan karena obat yang ingin dibelinya dan disebutkan melalui selembar kertas yang dibawa tidak bisa di dapat.
Dari beberapa obat yang ingin dibeli Jokowi hanya mendapatkan obat jenis vitamin saja, sedangkan obat antivirus yang ingin dibelinya tidak bisa di dapat karena sulit di pasaran, begitu apotek menjawab permintaan Jokowi yang ingin membeli obat antivirus.
Rocky Gerung Bongkar blusukan Jokowi ke apotek
Meski terlihat natural atas blusukan Jokowi yang mendatangi apotek tersebut, Rocky Gerung justru membongkarnya, jika antara jawaban apoteker yang terkesan sangat lancar dalam menjawab semua pertanyaan yang diajukan Jokowi.
Rocky bahkan berfikir jika komunikasi antara Jokowi dengan wanita yang menjadi apoteker tersebut, disinyalir sudah dipersiapkan dua hari sebelumnya.
“Mungkin jawaban dari wanita yang ada di apotek tersebut sudah dipersiapkan dua hari sebelumnya dan ada yang telah mendirect wanita tersebut,” ujarnya melalui channel FNN, Senin 26 Juli 2021.
Secara tegas bahkan Rocky Gerung menyebut jika blusukan dan komunikasi antara Jokowi dan petugas apoteker sebagai settingan yang sudah di atur sebelumhya, bahkan beberapa hari sebelum kedatangan ke apotek tersebut.
Keanehan lain yang diungkap Jokowi yakni adanya keanehan dari sosok wanita berbaju hitam yang merekam kedatangan Jokowi saat membeli obat di sebuah apotek.
Wanita tersebut bahkan masuk dalam kamera dan terlihat sedang merekam.
Hasil rekamannya sendiri juga terekspos di beberapa media sosial, dengan angle dari dalam apotek ketika Jokowi datang ke apotek.
Hal inilah yang menurut Rocky Gerung menjadi kejanggalan dan terlihat tidak natural.
“Seharusnya tidak ada orang yang merekam dan masuk dalam video tersebut (bocor), jika ingin terlihat lebih natural gunakan CCTV,” jelasnya.
Terlepas dari spekulasi munculnya video blusukan Jokowi di apotek bogor, tampak sulitnya mendapatkan salah satu obat antivirus jensi Ivermectim di pasaran.
Beberapa orang mengaku, kalaupun ada harganya terbilang sangat tinggi.
Bahkan ada oknum penjual obat yang menawarkan obat antivirus di pasaran dengan harga Rp5 juta. [Democrazy/dnt]