DEMOCRAZY.ID - Mengemukanya wacana pembangunan ibu kota baru disayangkan sejumlah pihak, salah satunya politikus Partai Demokrat Herman Khoiron.
Baginya wacana untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan jelas menunjukkan kurangnya sensitivitas sosial.
Menurut dia, kok masih bisa berpikir membangun sebuah ibu kota di saat kondisi rakyatnya sedang terpuruk?
"Bagaimanamungkin terus berfikir membangun Ibu Kota Negara baru, ditengah masyarakat sedang kesulitan kebutuhan mendasar. Saat ini saja masyarakat harus antri masuk RS, antri masuk ICU, antri di apotek, antri pengisian tabung, barangnya langka dan mahal lagi,” cuit Herman, Minggu (4/7/2021).
Anggota DPR yang mengaku juga sedang berjuang melawan paparan Covid-19 ini pun menyindir situasi yang sedang berlangsung dengan wacana untuk memperpanjang batasan masa jabatan presiden.
”Berfikir 3 periode?NO,” tulis Herman yang sudah 11 hari terpapar Covid-19.
Isu ibu kota baru kembali mencuat setelah desain istana baru dirilis lagi.
Visualisasi desain istana tersebut dibuat oleh Kunkunvisual dan seedsmotion.
“Finally, design Istana Negara sudah bisa di relase untuk part pertama nya. Untuk video kali ini, tidak hanya memperlihatkan CGI, tetapi juga video shooting, shoot video cinematic, music, lantunan puisi dan lagu untuk menciptakan karya kolaborasi yang keren,” dikutip dari akun Instagram @kunkunvisual, Minggu (4/7/2021)
Melalui akun Instagramnya, Kunkunvisual menyebutkan bahwa pengerjaan animasi tersebut dikerjakan hanya dalam waktu 1,5 minggu.
Selain itu juga disebutkan alasan mengapa baru part 1 yang di-release desainnya.
“Kenapa ini part 1? karena yang yang fix baru design garuda nya saja. Sementara design bangunan penunjang masih tahap proses. So this movie will be continue. Special thanks to team @nyoman_nuarta yang sudah mempercayakan Visual CGI nya ke kita, it's an honour to be a part of this project!,” lanjutnya.
Dari visualisasi tersebut bangunan berbentuk burung garuda tetap dipertahankan.
Seperti sebelumnya tampak bangunan burung garuda yang tengah melebarkan sayapnya menjadi simbol dalam desain tersebut.
Pematung Nyoman Nuarta yang dipercayai untuk membuat desain pun juga membagikan visualisasi Istana Negara baru tersebut di akun Instagramnya @nyoman_nuarta.
Pada keterangan videonya tersebut, Nyoman memberikan judul “Garuda”.
Dia juga menjelaskan mengapa Garuda menjadi inspirasi dalam mendesain Istana Negara baru.
“Indonesia begitu kaya budaya, menawarkan keragaman yang tak ternilai. Bagi saya, beragam bukan berarti tidak dapat menjadi satu. Saya tertarik pada sebuah simbol yang telah disadari dan dipahami oleh masyarakat Indonesia sebagai simbol pemersatu bangsa. Simbol yang kemudian dimunculkan dalam rancang bangun sebuah tempat paling prestisius dalam tatanan negara Indonesia.Garuda yang mengembangkan sayapnya di atas tanah Nusantara,” tulisnya di akun Instagramnya @nyoman_nuarta. [Democrazy/sdk]