DEMOCRAZY.ID - Dokter asal Amerika Serikat Dr Faheem Younus baru-baru ini berhasil menyita perhatian masyarakat Indonesia.
Pasalnya, Faheem seringkali memberikan edukasi dan informasi soal penanganan Covid-19 melalui cuitannya di akun media sosial pribadinya.
Menariknya, dokter tersebut dalam cuitannya seringkali menggunakan bahasa Indonesia.
Diketahui, Faheem juga melakukan hal yang sama saat kasus Covid-19 di India mengalami lonjakan hebat.
Ia memberikan edukasi pada masyarakat India tentang bagaimana menangani Covid-19 hingga mencegahnya, menggunakan Bahasa Hindi.
Kepiawaian Faheem berbahasa Indonesia melalui cuitannya menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Bahkan, banyak dari warga+62 ini bertanya-tanya, dari mana Faheem belajar Bahasa Indonesia.
Mengetahui hal tersebut, Faheem lantas buka suara terkait Bahasa Indonesia yang selalu digunakannya.
Namun, menariknya sebelum memberikan jawaban, Faheem terlebih dahulu membuat pilihan agar warganet bisa menebak bagaimana cara sang dokter membuat cuitan dalam Bahasa Indonesia.
"Jajak pendapat yang menyenangkan: Bagaimana cara saya membuat tweet dalam bahasa Indonesia? Saya akan mengungkapkan jawaban yang benar setelah kami mencapai 10.000 suara," tulisnya dilansir dari akun Twitter @FaheemYounus pada Selasa 13 Juli 2021.
Dia memberikan empat pilihan. Pertama, mengetahui bahasanya. Kedua, memiliki relawan lokal.
Ketiga, menggunakan Google Translate. Keempat, menggunakan admin yang direkrut.
Hasil pilihan warganet adalah, 13,6 persen mengira Faheem bisa menggunakan Bahasa Indonesia.
Sedangkan 32,4 persen mengira Faheem memiliki relawan lokal. Sementara 27, 9 persen mengira Faheem menggunakan aplikasi penerjemah.
Kemudian 26,1 persen mengira Faheem Younus memiliki admin khusus yang dia rekrut untuk menuliskan cuitan-cuitan tentang Covid-19 menggunakan Bahasa Indonesia.
Banyaknya antusias warganet dalam menjawab asal mula dokter Faheem Younus berbahasa Indonesia, dokter asal AS ini pun mengaku bahwa selama ini ia memberikan edukasi dan tips menangani Covid-19 dalam Bahasa Indonesia menggunakan Google Translate.
Ia mengaku tidak memiliki admin maupun orang lokal yang membantu membuat cuitan dalam Bahasa Indonesia.
"Saya menggunakan Google Terjemahan + hati yang peduli. 100 persen," jelasnya.
Diketahui, sejauh ini Faheem telah memberikan beragam edukasi soal menjaga diri dan bagaimana caranya agar bisa sembuh dari Covid-19.
Adapun cuitan dokter Faheem Younus yang berhasil menyita perhatian warganet ialah membuat cuitan soal susu beruang yang dinilai tidak bisa menangkal Covid-19. [Democrazy/kjd]