POLITIK

Begini Tanggapan Tiga Partai Pendukung Jokowi Soal Luhut Minta SBY Bersikap Seperti Habibie

DEMOCRAZY.ID
Juli 28, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Begini Tanggapan Tiga Partai Pendukung Jokowi Soal Luhut Minta SBY Bersikap Seperti Habibie

Begini Tanggapan Tiga Partai Pendukung Jokowi Soal Luhut Minta SBY Bersikap Seperti Habibie

DEMOCRAZY.ID - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sedang menjadi perbincangan imbas pernyataannya yang meminta agar Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersikap layaknya Presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie.


Pernyataan Luhut itu terungkap saat dirinya menjadi narasumber dalam tayangan Kick Andy Double Click yang tayang di saluran YouTube Kick Andy Minggu, 25 Juli 2021.


Semula Luhut menjawab pesan yang sebelumnya dilayangkan SBY kepadanya yang meminta agar jangan main ancam-mengancam. 


Luhut lantas menjelaskan bahwa dirinya yang merupakan orang batak, sudah menjadi gayanya dan bukan berarti temperamental.


"Nggak temperamental, memang gayanya orang Batak Gitu," kata Luhut seperti dikutip Rabu, 28 Juli 2021.


Lantas Luhut diminta tanggapan soal SBY yang sesungguhnya merupakan junior Luhut dalam militer, 


Namun demikian, Luhut mengaku tidak keberatan dengan sikap SBY karena menghormatinya sebagai Presiden keenam.


"Saya nggak keberatan. Saya bilang sama Pak Bambang (SBY), ya oke-oke ajalah. Hak-hak beliaulah. Tapi semua hanya titip saja pada pemimpin-pemimpin yang sudah selesai eranya, lebih bagus seperti Pak Habibie-lah, semua duduk manis, datang sesekali mengkritik," ujar Luhut.


Pernyataan Luhut sebelumnya mendapat tanggapan dari politikus PKB, Jazilul Fawaid yang berpendapat bahwa SBY bukanlah Habibie.


Sehingga kata Jazilul, tidak perlu SBY menjadi Habibie atau di-Habibie-kan.


"Pak SBY bukan Pak Habibie dan nggak perlu 'diHabibie-kan'. Toh SBY selama ini juga tetap menjaga kesantunan," ujar Jazilul dalam keterangannya, Selasa, 27 Juli 2021 kemarin.


Bahkan Jazilul meminta agar Luhut dan SBY semestinya saling mengedepankan persaudaraan terlebih saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.


"Hemat kami, kedepankan semangat persaudaraan dan keteladanan dalam bingkai Pancasila, apalagi di saat yang serba sulit akibat Covid-19 seperti ini," kata dia lagi.


"Orang besar saling membesarkan, bukan mengecilkan," sambungnya.


Ia menambahkan agar semua pihak tidak membuat pernyataan Luhut soal SBY tidak dibesar-besarkan. 


Pasalnya kata dia, SBY dan Luhut sama-sama Jenderal yang memiliki prestasi meskipun berbeda gaya dan watak dalam perjalanannya.


"Nggak usah dibikin heboh. Toh, kita semua maklum Pak SBY dan Pak Luhut sama-sama Jenderal yang memiliki segudang prestasi, meskipun berbeda gaya, watak dan perjalanan karirnya," tambahnya.


Sama-sama pendukung pemerintahan di Kabinet Presiden Jokowi, pandangan senada juga datang dari PPP.


PPP menilai bahwa apa yang disampaikan Luhut terkait SBY layaknya dua orang warga senior yang saling memberi masukan. Namun demikian tidak lantas keduanya menjadi bahan perbandingan.


"Di mana yang satu memberikan masukan kepada yang lain tentang bagaimana seharusnya warga senior itu memandang tentang generasi berikutnya yang sedang menjalankan pemerintahan," demikian kata Wakil ketua Umum PPP Asrul Sani kepada wartawan Selasa, 27 Juli 2021.


Arsul mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki tokoh-tokoh senior yang masih ada dan pernah memimpin dengan gaya dan style-nya masing-masing. 


"Nah generasi yang lebih muda ambil sisi positifnya dari masing-masing mereka dan tidak perlu membanding-bandingkan mana yang lebih baik," katanya.


Di sisi lain, Partai Gerindra juga ikut berkomentar ihwal pandangan Luhut soal SBY. Gerindra menilai bahwa pesan Luhut kepada SBY adalah hal yang positif.


"Saya nggak mau membuat judgement apakah Pak SBY bersikap seperti Pak Habibie atau tidak. Akan tetapi secara umum kita semua memang meneladani cara Pak Habibie memberi masukan kepada penerusnya yang menurut saya sangat elegan," kata politikus Gerindra Habiburokhman Rabu, 28 Juli 2021.


Ia menilai bahwa cara Habibie mengkritik selama ini bagus karena disampaikan langsung dan mengajak berdiskusi. 


Namun demikian kritik SBY juga dinilai Habiburokhman tidak ada masalah dan bagus-bagus saja. [Democrazy/pkr]

Penulis blog