DEMOCRAZY.ID - Luhut Pandjaitan santai saja dikritik langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal gaya komunikasinya yang mengancam atas berbagai kritikan yang masuk.
Luhut menilai apa yang disampaikan SBY itu sah saja, namun menteri Jokowi ini merasa dia tak mengancam atas kritikan yang masuk kok.
Luhut mengatakan pemerinta terbuka saja dengan kritik, dan mempersilakan SBY atau siapapun untuk menilai cara dia berkomunikasi.
Namun Luhut merasa dia tidak berupaya menyerang rakyat yang kritik.
Ngancam dan Mentang-mentang
Dalam perbincangan di Kick Andy, Luhut menjawab soal permintaan SBY agar pemerintah kurangi nada komunikasi yang mengancam.
Luhut merasa gaya komunikasinya memang keras, itu adalah bawaan karakter saja.
“Saya nggak temperamental kok, gaya Batak memang begini apalagi saya tentara lagi. Saya nggak merasa aneh, silakan dia (SBY) ngomong begitu. Saya ini care dengan banyak orang, lihat saja mana ada yang peduli nyapa anak buahnya. Saya ini keras terhadap pendirian saya,” jelas Luhut dalam Double Check Kick Andy Metro TV, Minggu 25 Juli 2021.
SBY merupakan junior Luhut di Akademi Militer, namun Luhut merasa nggak ada masalah atau etika kok, junior kritik seniornya terang-terangan begitu.
“Ya dia kan mantan presiden, kita hormati lah. Saya nggak ada keberatan, saya bilang ke Pak Bambang (SBY) oke-oke lah hak beliau. Tapi semua hanya titip saja, pemimpin kalau selesai eranya, ya seperti Pak Habibie lah, mau duduk manis datang sekali-sekali kritik boleh lah. Tak perlu lah merasa yang berkuasa saat ini di bawah kita,” ujarnya.
Menteri andalan Jokowi ini merasa tak menyerang SBY lho dengan mengatakan hal tersebut. Dia ingin menegaskan posisi dan sikapnya setelah dikritik langsung oleh SBY.
“Jadi saya tak ada mentang-mentang, dari dulu saya begini mereka tahu kok,” ujarnya.
SBY Kritik Luhut
Pada tahun lalu, SBY secara terang-terangan menyebut nama Luhut alam kritiknya.
Mantan presiden ini, gusar dengan cara komunikasi Luhut menanggi kritik dari masyarakat. SBY menilai Luhut kok nadanya ngancam mereka yang kritik pemerintah gitu ya.
Dia berpesan pemerintah jangan arogan, mengerahkan BIN untu menakut-nakuti rakyat.
SBY bilang dulu di eranya kurang apa itu dia dikritik habis-habisan, namun pemerintah tetap berjalan, ekonomi tumbuh dan semua berjalan saja.
“Kepada Pak Luhut Binsar Pandjaitan, sahabat saya, harus kurangi pemerintah ini mengeluarkan statement yang nadanya ancaman, tidak baik lah. Ya memang pemerintah punya kekuasaan, Pak Jokowi punya kekuasaan, tapi kan kekuasaan ini bukan untuk menakuti rakyat. Sampaikan dengan baik kan itu bisa ditempuh. Harapan saya, rakyat punya hak sampaikan kritik, atau pandangan ketidaksukaan pada negara, pemimpin kadang perlu dengar itu rakyat yang tidak suka pada negara, untuk introspeksi,” jelas SBY pada tahun lalu. [Democrazy/dtk]