DEMOCRAZY.ID - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmat Handoyo menyoroti adanya perbedaan informasi terkait kondisi kasus COVID-19 di DKI Jakarta antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. Handoyo meminta ada evaluasi terkait perbedaan informasi ini. "Menjadi pelajaran berulang kali dan jejak digital tidak bisa dipungkiri agar pemprov intropeksi dan evaluasi diri bagaimana penangan Covid secara menyeluruh lebih baik aksi bersama-sama, seirama, sekata bersama, dan bergotong royong warga dan pemerintah pusat," kata Handoyo, kepada wartawan, Jumat (18/6/2021). Handoyo sepakat dengan apa yang disampaikan Kapolda kalau Jakarta memang tidak sedang baik-baik saja. Hal itu menurutnya terbukti dari paparan data yang memperlihatkan naiknya kasus COVID signifikan di Jakarta. "Ya memang benar adanya Jakarta sedang tak baik-baik aja, dan rakyat tahu semua dan kita semua tahu fakta ini, mulai BOR yang mengkhawatirkan, paparan naik secara...
DEMOCRAZY.ID - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmat Handoyo menyoroti adanya perbedaan informasi terkait kondisi kasus COVID-19 di DKI Jakarta antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. Handoyo meminta ada evaluasi terkait perbedaan informasi ini. "Menjadi pelajaran berulang kali dan jejak digital tidak bisa dipungkiri agar pemprov intropeksi dan evaluasi diri bagaimana penangan Covid secara menyeluruh lebih baik aksi bersama-sama, seirama, sekata bersama, dan bergotong royong warga dan pemerintah pusat," kata Handoyo, kepada wartawan, Jumat (18/6/2021). Handoyo sepakat dengan apa yang disampaikan Kapolda kalau Jakarta memang tidak sedang baik-baik saja. Hal itu menurutnya terbukti dari paparan data yang memperlihatkan naiknya kasus COVID signifikan di Jakarta. "Ya memang benar adanya Jakarta sedang tak baik-baik aja, dan rakyat tahu semua dan kita semua tahu fakta ini, mulai BOR yang mengkhawatirkan, paparan naik secara...