DEMOCRAZY.ID - Henry Subiakto selaku Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memberikan pendapat terkait kabar peretasan akun yang dimiliki oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI). Ia mengatakan bahwa para pengurus BEM UI yang mengalami peretasan akun seharusnya bisa melawan. Hal tersebut diungkapkan lantaran Henry menilai kemampuan generasi muda dalam penguasaan teknologi lebih tinggi. Henry menjelaskan bahwa generasi muda harusnya bisa lebih hebat dalam penanganan masalah tersebut. "BEM Mahasiswa itu generasi muda pilihan yang pintar-pintar dan cerdas. Mereka dekat dan menguasai teknologi digital jauh lebih hebat dari generasi yang lebih tua," tulis Henry pada Selasa, 29 Juni 2021. "Jadi kalau ada yang meretas akun mereka, seharusnya bisa melawan bahkan lebih hebat," sambungnya. Ia pun menjelaskan jika para pengurus yang diretas itu tidak mampu melawan, sebaiknya serahkan saja sama polisi. "Tapi kalau benar
Sindir BEM UI yang Akunnya Diretas, Staf Ahli Menkominfo: Mereka Generasi Muda Cerdas, Harusnya Bisa Melawan Dong!
Juni 29, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Henry Subiakto selaku Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memberikan pendapat terkait kabar peretasan akun yang dimiliki oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI). Ia mengatakan bahwa para pengurus BEM UI yang mengalami peretasan akun seharusnya bisa melawan. Hal tersebut diungkapkan lantaran Henry menilai kemampuan generasi muda dalam penguasaan teknologi lebih tinggi. Henry menjelaskan bahwa generasi muda harusnya bisa lebih hebat dalam penanganan masalah tersebut. "BEM Mahasiswa itu generasi muda pilihan yang pintar-pintar dan cerdas. Mereka dekat dan menguasai teknologi digital jauh lebih hebat dari generasi yang lebih tua," tulis Henry pada Selasa, 29 Juni 2021. "Jadi kalau ada yang meretas akun mereka, seharusnya bisa melawan bahkan lebih hebat," sambungnya. Ia pun menjelaskan jika para pengurus yang diretas itu tidak mampu melawan, sebaiknya serahkan saja sama polisi. "Tapi kalau benar