DEMOCRAZY.ID - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menyentil Moeldoko yang kini rajin mempromosikan Ivermectin untuk menangani pasien Covid-19. Epidemiolog UI itu juga mengkritik tingkah dari Kepala Staf Presiden (KSP) itu karena lebih fokus menyampaikan manfaat obat Ivermectin ketimbang menggaungkan protokol kesehatan. Sebelumnya, dalam sebuah diskusi virtual Moeldoko sempat menyampaikan mengenai kemanjuran dari obat tersebut bagi pasien Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia. Sebagai informasi, saat ini obat Ivermectin sedang menjadi sorotan sejumlah pihak lantaran disebut-sebut menjadi salah satu terapi bagi pasien Covid-19. Tak hanya Moeldoko, Menteri BUMN Erick Thohir pun beberapa waktu lalu menyampaikan pernyataan yang cukup kontroversial soal kegunaan obat Ivermectin. Dalam keterangannya, Erick Thohir menyebut Ivermectin merupakan obat minum anti parasit yang secara in vitro memiliki kemampuan anti-virus yang luas dengan cara menghambat replikasi virus SAR
Sentil Moeldoko yang Rajin Promosikan Ivermectin, Epidemiolog UI: Kok Malah Jadi Salesman Obat Gini?
Juni 29, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menyentil Moeldoko yang kini rajin mempromosikan Ivermectin untuk menangani pasien Covid-19. Epidemiolog UI itu juga mengkritik tingkah dari Kepala Staf Presiden (KSP) itu karena lebih fokus menyampaikan manfaat obat Ivermectin ketimbang menggaungkan protokol kesehatan. Sebelumnya, dalam sebuah diskusi virtual Moeldoko sempat menyampaikan mengenai kemanjuran dari obat tersebut bagi pasien Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia. Sebagai informasi, saat ini obat Ivermectin sedang menjadi sorotan sejumlah pihak lantaran disebut-sebut menjadi salah satu terapi bagi pasien Covid-19. Tak hanya Moeldoko, Menteri BUMN Erick Thohir pun beberapa waktu lalu menyampaikan pernyataan yang cukup kontroversial soal kegunaan obat Ivermectin. Dalam keterangannya, Erick Thohir menyebut Ivermectin merupakan obat minum anti parasit yang secara in vitro memiliki kemampuan anti-virus yang luas dengan cara menghambat replikasi virus SAR