DEMOCRAZY.ID - Seruan untuk melakukan Revolusi Indonesia 2021 telah didengungkan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Affandi Ismail. Seruan ini sendiri bertujuan untuk mengajak masyarakat objektif dan independen dalam melihat situasi bangsa dan negara yang sedang mengalami keterpurukan multidimensi. Keterpurukan itu ditandai dengan utang luar negeri telah mencapai Rp 6.500 triliun, kemiskinan yang kian meningkat, hingga nasib pendidikan yang tidak jelas. Dijelaskan Affandi Ismail bahwa keterpurukan bukan baru terjadi di saat pandemi, tapi sejak Presiden Joko Widodo memimpin di tahun 2014. Salah satu patokannya adalah laju ekonomi yang mentok di angka 5 persen dan perlahan tapi pasti turun hingga 4 persen, hingga puncaknya pandemi datang Indonesia mengalami resesi. “Jadi sebenarnya bukan baru terjadi karena pandemi. Tapi sebenarnya sudah terjadi dan tercatat, kalau mau objektif dan jujur, sejak Jokowi memimpin 2014,” ujarnya, Selasa (29/6). Atas alasan itu, dia yakin kep
Sebut Jokowi Cukup Pimpin Indonesia 7 Tahun Saja, Ketum HMI: Ngapain Bertahan Kalau Hanya Nambah Derita Rakyat?!
Juni 29, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Seruan untuk melakukan Revolusi Indonesia 2021 telah didengungkan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Affandi Ismail. Seruan ini sendiri bertujuan untuk mengajak masyarakat objektif dan independen dalam melihat situasi bangsa dan negara yang sedang mengalami keterpurukan multidimensi. Keterpurukan itu ditandai dengan utang luar negeri telah mencapai Rp 6.500 triliun, kemiskinan yang kian meningkat, hingga nasib pendidikan yang tidak jelas. Dijelaskan Affandi Ismail bahwa keterpurukan bukan baru terjadi di saat pandemi, tapi sejak Presiden Joko Widodo memimpin di tahun 2014. Salah satu patokannya adalah laju ekonomi yang mentok di angka 5 persen dan perlahan tapi pasti turun hingga 4 persen, hingga puncaknya pandemi datang Indonesia mengalami resesi. “Jadi sebenarnya bukan baru terjadi karena pandemi. Tapi sebenarnya sudah terjadi dan tercatat, kalau mau objektif dan jujur, sejak Jokowi memimpin 2014,” ujarnya, Selasa (29/6). Atas alasan itu, dia yakin kep