DEMOCRAZY.ID - Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengatakan bukan tidak mungkin Muktamar Muhammadiyah mendatang akan direkayasa. Dia menyoroti intervensi pemerintah terhadap ormas. Busyro menduga saat ini pemerintah kerap melakukan intervensi terhadap ormas, sehingga berdampak pada bungkamnya sejumlah tokoh yang semula lantang menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Menurutnya, intervensi itu dilakukan di kongres beberapa organisasi. Terbaru, kata dia, rencana kongres Kadin. "Intervensi terhadap ormas dan martabat ormas, organisasi profesi dalam kongres-kongres nasional," kata Busyro dalam diskusi daring Agenda Mendesak Penguatan KPK yang digelar Fisipol UMY, Sabtu (19/6). Munculnya intervensi ini, kata Busyro, bukan tidak mungkin juga akan dialami Muhammadiyah saat menggelar muktamar ke depan. Dia mengatakan bukan tidak mungkin pemerintah melakukan berbagai rekayasa terkait pelaksanaan muktamar organisasinya itu. "Tidak mustahil Muktamar Muhamadiyah ...
Pemerintah Kerap Intervensi Ormas, Busyro Khawatir Muktamar Muhamadiyah 'Berpotensi' Direkayasa
Juni 19, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengatakan bukan tidak mungkin Muktamar Muhammadiyah mendatang akan direkayasa. Dia menyoroti intervensi pemerintah terhadap ormas. Busyro menduga saat ini pemerintah kerap melakukan intervensi terhadap ormas, sehingga berdampak pada bungkamnya sejumlah tokoh yang semula lantang menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Menurutnya, intervensi itu dilakukan di kongres beberapa organisasi. Terbaru, kata dia, rencana kongres Kadin. "Intervensi terhadap ormas dan martabat ormas, organisasi profesi dalam kongres-kongres nasional," kata Busyro dalam diskusi daring Agenda Mendesak Penguatan KPK yang digelar Fisipol UMY, Sabtu (19/6). Munculnya intervensi ini, kata Busyro, bukan tidak mungkin juga akan dialami Muhammadiyah saat menggelar muktamar ke depan. Dia mengatakan bukan tidak mungkin pemerintah melakukan berbagai rekayasa terkait pelaksanaan muktamar organisasinya itu. "Tidak mustahil Muktamar Muhamadiyah ...