DEMOCRAZY.ID - Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) Hotman Tambunan menyatakan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri telah menarik-narik lembaga lain untuk melancarkan aksinya. Hotman menilai Firli memakai lembaga negara lainnya untuk memecat Novel Baswedan Cs. Menurut Hotman, ada lima lembaga, yakni Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Sangat mengherankan, untuk memberhentikan pegawai saja, Ketua KPK merasa perlu mendapat dukungan dari berbagai lembaga, padahal lembaga-lembaga tersebut tidak berwenang memberhentikan pegawai KPK,” kata Hotman dalam siaran pers, Senin (21/6). Selain itu, lanjut Hotman, Firli juga menyeret Dewan Pengawas (Dewas) dalam keputusan pemberhentian pegawai. Namun para pegawai telah mengirimkan surat ...
DEMOCRAZY.ID - Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) Hotman Tambunan menyatakan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri telah menarik-narik lembaga lain untuk melancarkan aksinya. Hotman menilai Firli memakai lembaga negara lainnya untuk memecat Novel Baswedan Cs. Menurut Hotman, ada lima lembaga, yakni Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Sangat mengherankan, untuk memberhentikan pegawai saja, Ketua KPK merasa perlu mendapat dukungan dari berbagai lembaga, padahal lembaga-lembaga tersebut tidak berwenang memberhentikan pegawai KPK,” kata Hotman dalam siaran pers, Senin (21/6). Selain itu, lanjut Hotman, Firli juga menyeret Dewan Pengawas (Dewas) dalam keputusan pemberhentian pegawai. Namun para pegawai telah mengirimkan surat ...