DEMOCRAZY.ID - Seorang pria pemimpin Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dai di Kota Bandung mengaku sebagai rasul. Sejumlah warga pun menggeruduk tempat Pusdiklat Dai yang lokasinya di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Rabu (23/6) malam. Kedatangan warga ini lantaran sang pemimpin yayasan pendidikan agama tersebut diduga melakukan ajaran sesat. Aksi warga itu terekam dalam sebuah video berdurasi sembilan detik dan diunggah akun Instagram @dapat_ccan. Camat Buahbatu Edi Juhendi membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, pihak polisi dan MUI tingkat kecamatan sudah menggelar pertemuan. Meski belum keluar fatwa secara resmi, kata Edi, MUI menyatakan lembaga yang dipimpin lelaki itu diduga kuat mengajarkan aliran sesat. "Fatwanya belum. Jadi kemarin hasil pertemuan, ya sesat," kata Edi dikonfirmasi via sambungan telepon, Kamis (24/6/2021). Edi mengungkapkan, MUI menilai lembaga Pusdiklat Dai tersebut sesat atau menyimpang dari ajaran Islam lantaran pemimpinnya
DEMOCRAZY.ID - Seorang pria pemimpin Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dai di Kota Bandung mengaku sebagai rasul. Sejumlah warga pun menggeruduk tempat Pusdiklat Dai yang lokasinya di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Rabu (23/6) malam. Kedatangan warga ini lantaran sang pemimpin yayasan pendidikan agama tersebut diduga melakukan ajaran sesat. Aksi warga itu terekam dalam sebuah video berdurasi sembilan detik dan diunggah akun Instagram @dapat_ccan. Camat Buahbatu Edi Juhendi membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, pihak polisi dan MUI tingkat kecamatan sudah menggelar pertemuan. Meski belum keluar fatwa secara resmi, kata Edi, MUI menyatakan lembaga yang dipimpin lelaki itu diduga kuat mengajarkan aliran sesat. "Fatwanya belum. Jadi kemarin hasil pertemuan, ya sesat," kata Edi dikonfirmasi via sambungan telepon, Kamis (24/6/2021). Edi mengungkapkan, MUI menilai lembaga Pusdiklat Dai tersebut sesat atau menyimpang dari ajaran Islam lantaran pemimpinnya