DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti isu bahaya radikalisme yang menurutnya kembali mencuat. Dia mengungkit usulan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo soal Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib membaca Pancasila setiap hari. Rocky Gerung mengatakan, usulan Tjahjo Kumolo tersebut berlebihan. Sebab rakyat lebih memikirkan soal keadilan sosial daripada isu-isu radikalisme. Menyoroti usulan tersebut, Rocky Gerung mengaitkannya dengan PDIP. Dia mencurigai PDIP sedang berupaya menjadi partai tunggal di Indonesia. Kecurigaan tersebut diterangkan Rocky Gerung dalam video berjudul "Getol Jualan Isu Radikalisme, PDIP Ingin Jadi Partai Tunggal" yang disiarkan melalui kanal YouTube miliknya. Rocky Gerung mengawali pemaparan dengan menyinggung penanganan pemerintah terhadap Covid-19, soal ketersediaan ranjang bagi para pasien. Menurut Rocky Gerung, hal tersebut bisa dipakai untuk mengukur nasionalisme pemerintah saat ini....
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti isu bahaya radikalisme yang menurutnya kembali mencuat. Dia mengungkit usulan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo soal Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib membaca Pancasila setiap hari. Rocky Gerung mengatakan, usulan Tjahjo Kumolo tersebut berlebihan. Sebab rakyat lebih memikirkan soal keadilan sosial daripada isu-isu radikalisme. Menyoroti usulan tersebut, Rocky Gerung mengaitkannya dengan PDIP. Dia mencurigai PDIP sedang berupaya menjadi partai tunggal di Indonesia. Kecurigaan tersebut diterangkan Rocky Gerung dalam video berjudul "Getol Jualan Isu Radikalisme, PDIP Ingin Jadi Partai Tunggal" yang disiarkan melalui kanal YouTube miliknya. Rocky Gerung mengawali pemaparan dengan menyinggung penanganan pemerintah terhadap Covid-19, soal ketersediaan ranjang bagi para pasien. Menurut Rocky Gerung, hal tersebut bisa dipakai untuk mengukur nasionalisme pemerintah saat ini....