DEMOCRAZY.ID - MR (43), seorang sopir di Kompleks Perumahan Illago, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, memprotes suara Toa dari salah satu masjid di Desa Curug Sangereng. Dia meminta agar Toa masjid tersebut digeser. MR mengaku protes tersebut adalah inisiatifnya tanpa ada permintaan dari majikannya. Dia pun meminta maaf atas kejadian tersebut. "Saya meminta maaf atas kekeliruan saya menyuruh DKM Masjid Al Fudollah untuk mengecilkan suara Toa," ujar MR dalam rekaman video yang diterima, Kamis (20/5/2021). Sebelumnya, MR menyampaikan bahwa dirinya disuruh oleh majikannya yang tinggal di Illago. MR kemudian meluruskan informasi tersebut. "Saya di sini melakukan atas inisiatif saya sendiri dan tidak ada disuruh orang lain yang beredar di sosial media," tambahnya. MR menyesali perbuatannya yang sudah meresahkan warga Desa Curug Sangereng tersebut. MR mengaku ke depannya akan lebih berhati-hati dalam bertutur kata. "Sekali lagi saya meminta maaf ke
DEMOCRAZY.ID - MR (43), seorang sopir di Kompleks Perumahan Illago, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, memprotes suara Toa dari salah satu masjid di Desa Curug Sangereng. Dia meminta agar Toa masjid tersebut digeser. MR mengaku protes tersebut adalah inisiatifnya tanpa ada permintaan dari majikannya. Dia pun meminta maaf atas kejadian tersebut. "Saya meminta maaf atas kekeliruan saya menyuruh DKM Masjid Al Fudollah untuk mengecilkan suara Toa," ujar MR dalam rekaman video yang diterima, Kamis (20/5/2021). Sebelumnya, MR menyampaikan bahwa dirinya disuruh oleh majikannya yang tinggal di Illago. MR kemudian meluruskan informasi tersebut. "Saya di sini melakukan atas inisiatif saya sendiri dan tidak ada disuruh orang lain yang beredar di sosial media," tambahnya. MR menyesali perbuatannya yang sudah meresahkan warga Desa Curug Sangereng tersebut. MR mengaku ke depannya akan lebih berhati-hati dalam bertutur kata. "Sekali lagi saya meminta maaf ke