Seperti yang diketahui, kedua negara tersebut kembali berseteru dengan menyerang satu sama lain.
Jazilul meminta agar Jokowi dapat mengambil peran, menjadi penengah antara kedua negara tersebut.
Jazilul bahkan menyarankan agar Jokowi dapat mengundang pemimpin kedua negara tersebut yakni Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk sama-sama menyelesaikan konflik yang terjadi antara keduanya.
"Untuk solusi konflik Palestina, saya yakin Pak Jokowi dapat menyelesaikannya dengan mengambil peran mengundang Presiden Palestina dan Perdana Menteri Israel duduk bersama menyepakati solusi damai," ujar Jazilul, Jumat 21 Mei 2021.
"Pak Jokowi mohon ambil peran ini untuk perdamaian di tanah Palestina,” lanjutnya.
Hal itu diminta Jazilul mengingat Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia.
Tak hanya itu, Jazilul memperingatkan periha Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.
Untuk itu, kata Jazilul, sudah sepatutnya Indonesia mengambil peran untuk selesaikan problem antar Israel dan Palestina.
Menurut Jazilul, langkah yang ia usulkan akan menjadi langkah yang sangat pas dan baik untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
"Saya kira ini akan menjadi langkah konkret Indonesia,” ungkapnya.
Pemberitaan mengenai permintaan Jazilul pun ramai dikomentari warganet yang tampak tak setuju dengan pernyataan Wakil Ketua MPR tersebut.
"Ngacok nih orang. Suruh jokowi urus bansos 100 T. Dan pecat itu Abu janda dan anggota banser," komentar akun @abrormiftah1.
"Halunya ketinggian," timpal akun @abu_hafidz66.
"Ngomong hal sepele aja blepotan, mediasi konflik negara hahaha," tulis akun @FaradinaNuril. [Democrazy/trk]