DEMOCRAZY.ID - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan bahwa 75 pegawai termasuk dirinya yang dinonaktifkan sudah dan tengah menangani kasus-kasus besar. Diketahui, 75 pegawai yang dimaksud telah dinonaktifkan Ketua KPK Firli Bahuri usai dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK). Novel curiga TWK merupakan skenario untuk menonaktifkan sejumlah pegawai KPK. "Hampir semua kasus-kasus besar yang terpublikasi itu ditangani oleh kawan-kawan ini," kata Novel saat berbincang, Senin (17/5). Misalnya kasus korupsi bantuan sosial Covid-19. Novel mengatakan korupsi bansos yang dimaksud bukan hanya berkisar di Jakarta saja, tetapi juga di berbagai wilayah lain yang tengah didalami. "Ini kasus yang mesti diteliti lebih jauh. Kasus ini nilainya puluhan triliun. Bahkan saya rasa seratus triliun nilai proyeknya. Dan ini korupsi terbesar yang saya pernah perhatikan," ucap Novel. Kasus lain yakni dugaan korupsi pajak besar serta beberapa kasus...
DEMOCRAZY.ID - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan bahwa 75 pegawai termasuk dirinya yang dinonaktifkan sudah dan tengah menangani kasus-kasus besar. Diketahui, 75 pegawai yang dimaksud telah dinonaktifkan Ketua KPK Firli Bahuri usai dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK). Novel curiga TWK merupakan skenario untuk menonaktifkan sejumlah pegawai KPK. "Hampir semua kasus-kasus besar yang terpublikasi itu ditangani oleh kawan-kawan ini," kata Novel saat berbincang, Senin (17/5). Misalnya kasus korupsi bantuan sosial Covid-19. Novel mengatakan korupsi bansos yang dimaksud bukan hanya berkisar di Jakarta saja, tetapi juga di berbagai wilayah lain yang tengah didalami. "Ini kasus yang mesti diteliti lebih jauh. Kasus ini nilainya puluhan triliun. Bahkan saya rasa seratus triliun nilai proyeknya. Dan ini korupsi terbesar yang saya pernah perhatikan," ucap Novel. Kasus lain yakni dugaan korupsi pajak besar serta beberapa kasus...