DEMOCRAZY.ID - Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengkritik pemilihan kalimat yang diucapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat mengumumkan pelabelan teroris untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (29/4), Mahfud MD menyebut organisasi di Papua yang melakukan kekerasan dianggap pemerintah sebagai teroris. "Pemerintah menganggap organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif, dikategorikan sebagai teroris," kata Mahfud MD. Pigai pun menolak keras pemilihan kalimat 'Organisasi dan orang-orang di Papua' sebagaimana yang dikatakan Mahfud dalam konferensi pers tersebut. "Mahfud sebut orang-orang Papua, itu bisa orang gereja, sipil atau aktivis-aktivis yang lain. Kita ini sudah tahu kalau bicara terorisme itu sudah masuk intoleransi. Kalau KKB atau separatis itu sudah jelas subjeknya," kata Pigai saat dihubungi, Jumat (30/4)...
DEMOCRAZY.ID - Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengkritik pemilihan kalimat yang diucapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat mengumumkan pelabelan teroris untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (29/4), Mahfud MD menyebut organisasi di Papua yang melakukan kekerasan dianggap pemerintah sebagai teroris. "Pemerintah menganggap organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif, dikategorikan sebagai teroris," kata Mahfud MD. Pigai pun menolak keras pemilihan kalimat 'Organisasi dan orang-orang di Papua' sebagaimana yang dikatakan Mahfud dalam konferensi pers tersebut. "Mahfud sebut orang-orang Papua, itu bisa orang gereja, sipil atau aktivis-aktivis yang lain. Kita ini sudah tahu kalau bicara terorisme itu sudah masuk intoleransi. Kalau KKB atau separatis itu sudah jelas subjeknya," kata Pigai saat dihubungi, Jumat (30/4)...