DEMOCRAZY.ID - Media China, CGTN beberapa waktu lalu membuat sebuah tayangan video yang isinya membicarakan soal hubungan mesra Israel dengan Amerika Serikat. Dalam video berjudul ‘BizBeat Ep.128: Why does the U.S. act as diplomatic shield for Israel’ itu, CGTN juga menyinggung soal alasan Amerika Serikat (AS) yang kerap membela Israel dalam urusan politik luar negeri. Dalam tayangan tersebut, yang dibawakan oleh Zheng Junfeng, dipertanyakan dukungan AS terhadap Israel, apakah benar-benar didasarkan pada nilai-nilai demokrasi atau bukan. CGTN juga mengungkap alasan di balik AS yang selalu mendukung Israel. Katanya, kebijakan pro Israel-nya Amerika Serikat dapat dilacak pada pengaruh orang-orang Yahudi kaya di negeri Paman Sam tersebut. Selain itu, Zheng Junfeng dalam tayangan tersebut juga menyebut bahwa terdapat kemungkinan lobi-lobi yang dilakukan orang-orang Yahudi kaya ke para pembuat kebijakan luar negeri AS. “Orang Yahudi mendominasi sektor keuangan dan internet. Jadi, apakah mer
DEMOCRAZY.ID - Media China, CGTN beberapa waktu lalu membuat sebuah tayangan video yang isinya membicarakan soal hubungan mesra Israel dengan Amerika Serikat. Dalam video berjudul ‘BizBeat Ep.128: Why does the U.S. act as diplomatic shield for Israel’ itu, CGTN juga menyinggung soal alasan Amerika Serikat (AS) yang kerap membela Israel dalam urusan politik luar negeri. Dalam tayangan tersebut, yang dibawakan oleh Zheng Junfeng, dipertanyakan dukungan AS terhadap Israel, apakah benar-benar didasarkan pada nilai-nilai demokrasi atau bukan. CGTN juga mengungkap alasan di balik AS yang selalu mendukung Israel. Katanya, kebijakan pro Israel-nya Amerika Serikat dapat dilacak pada pengaruh orang-orang Yahudi kaya di negeri Paman Sam tersebut. Selain itu, Zheng Junfeng dalam tayangan tersebut juga menyebut bahwa terdapat kemungkinan lobi-lobi yang dilakukan orang-orang Yahudi kaya ke para pembuat kebijakan luar negeri AS. “Orang Yahudi mendominasi sektor keuangan dan internet. Jadi, apakah mer