DEMOCRAZY.ID - Konflik Israel-Palestina mulai mereda berkat kesepakatan gencatan senjata di antara kedua belah pihak. Meski demikian di Tanah Air konflik dua negara Timur Tengah itu masih ramai diperbincangkan. Bahkan ada “kubu berseberangan” dengan istilahnya masing-masing. Fakta ini membuat pengamat politik memprediksi konflik bisa saja berhenti, namun topik Israel-Palestina tak akan hilang begitu saja. Salah satunya Rocky Gerung yang menilai media sosial di Indonesia saat ini dipenuhi ujaran kebencian. “Media sosial kita itu dimeriahkan oleh kebencian sebetulnya. Jadi gak ada lagi analisa rasional yang betul-betul basisnya adalah sejarah dan pengetahuan geopolitik tentang krisis Palestina tuh,” ujarnya dalam tayangan Youtube Rocky Gerung Official, Minggu (23 Mei 2021). Rocky menilai banyak yang paham masalah namun tertutup pikirannya karena hiruk-pikuk berbasis politik identitas. “Jadi banyak orang yang paham tapi tertutup pikiran mereka karena hiruk-pikuk yang basisnya ...
DEMOCRAZY.ID - Konflik Israel-Palestina mulai mereda berkat kesepakatan gencatan senjata di antara kedua belah pihak. Meski demikian di Tanah Air konflik dua negara Timur Tengah itu masih ramai diperbincangkan. Bahkan ada “kubu berseberangan” dengan istilahnya masing-masing. Fakta ini membuat pengamat politik memprediksi konflik bisa saja berhenti, namun topik Israel-Palestina tak akan hilang begitu saja. Salah satunya Rocky Gerung yang menilai media sosial di Indonesia saat ini dipenuhi ujaran kebencian. “Media sosial kita itu dimeriahkan oleh kebencian sebetulnya. Jadi gak ada lagi analisa rasional yang betul-betul basisnya adalah sejarah dan pengetahuan geopolitik tentang krisis Palestina tuh,” ujarnya dalam tayangan Youtube Rocky Gerung Official, Minggu (23 Mei 2021). Rocky menilai banyak yang paham masalah namun tertutup pikirannya karena hiruk-pikuk berbasis politik identitas. “Jadi banyak orang yang paham tapi tertutup pikiran mereka karena hiruk-pikuk yang basisnya ...