DEMOCRAZY.ID - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan telah melarang masyarakatnya menggunakan skinny jeans dan mullet. Larangan ini dilakukan sebagai upaya sang diktaktor mengendalikan anak muda. Kim Jong-un khawatir penggunaan celana jeans akan membawa pengaruh barat pada pemuda di negara itu dan menghancurkan rezimnya. Penggunaan jeans robek dan skinny, serta potongan rambut yang mewah dipandang sebagai tanda 'invasi gaya hidup kapilatistik'. Diktaktor Korea Utara itu diyakini semakin merasa cemas akan digulingkan, sebelumnya ia membuat aturan bahwa orang yang kedapatan memakai mode yang cukup aneh maka akan dikirim ke kamp kerja paksa. Sebuah media lokal melaporkan, jika Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara telah meluncurkan seruan agar barang-barang semacam itu dijauhkan karena taut membuat negara itu runtuh. "Sejarah mengajarkan kita pelajaran penting bahwa sebuah negara bisa menjadi rentan dan akhirnya runtuh seperti tembok lembab terlepas dari kekuatan ...
DEMOCRAZY.ID - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan telah melarang masyarakatnya menggunakan skinny jeans dan mullet. Larangan ini dilakukan sebagai upaya sang diktaktor mengendalikan anak muda. Kim Jong-un khawatir penggunaan celana jeans akan membawa pengaruh barat pada pemuda di negara itu dan menghancurkan rezimnya. Penggunaan jeans robek dan skinny, serta potongan rambut yang mewah dipandang sebagai tanda 'invasi gaya hidup kapilatistik'. Diktaktor Korea Utara itu diyakini semakin merasa cemas akan digulingkan, sebelumnya ia membuat aturan bahwa orang yang kedapatan memakai mode yang cukup aneh maka akan dikirim ke kamp kerja paksa. Sebuah media lokal melaporkan, jika Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara telah meluncurkan seruan agar barang-barang semacam itu dijauhkan karena taut membuat negara itu runtuh. "Sejarah mengajarkan kita pelajaran penting bahwa sebuah negara bisa menjadi rentan dan akhirnya runtuh seperti tembok lembab terlepas dari kekuatan ...