DEMOCRAZY.ID - Isi data 297 penduduk yang bocor dan dijual secara online melalui forum hacker Raid Forums sejak 12 Mei 2021. Kebocoran data penduduk itu diunggah pemlik akun Twitter Kotz. Bahkan ia memberikan sample file sebesar 240 MB yang berisi satu juta data pribadi masyarakat Indonesia. Akun Kotz juga mengklaim telah menyimpan lebih 270 juta data penduduk lainnya. Data penduduk itu dijual dan dibanderol seharga USD6 ribu. Diduga kuat data yang bocor adalah data dari BPJS Kesehatan di-upload di internet. Praktisi keamanan siber, Pratama Persadha menyatakan, untuk mememastikan dugaan itu, dibutuhkan pemeriksaan digital forensik. Akan tetapi, Pratama mengungkap, berdasarkan data sample 240 MB tersebut memang benar berisi sejumlah data pribadi. Di antaranya nomor identitas kependudukan (NIK), nomor HP, alamat, alamat email. Kemudian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tempat tanggal lahir, sampai jenis kelamin. “Lalu jumlah tanggungan dan data pribadi lainnya yang bahkan si penyebar data
DEMOCRAZY.ID - Isi data 297 penduduk yang bocor dan dijual secara online melalui forum hacker Raid Forums sejak 12 Mei 2021. Kebocoran data penduduk itu diunggah pemlik akun Twitter Kotz. Bahkan ia memberikan sample file sebesar 240 MB yang berisi satu juta data pribadi masyarakat Indonesia. Akun Kotz juga mengklaim telah menyimpan lebih 270 juta data penduduk lainnya. Data penduduk itu dijual dan dibanderol seharga USD6 ribu. Diduga kuat data yang bocor adalah data dari BPJS Kesehatan di-upload di internet. Praktisi keamanan siber, Pratama Persadha menyatakan, untuk mememastikan dugaan itu, dibutuhkan pemeriksaan digital forensik. Akan tetapi, Pratama mengungkap, berdasarkan data sample 240 MB tersebut memang benar berisi sejumlah data pribadi. Di antaranya nomor identitas kependudukan (NIK), nomor HP, alamat, alamat email. Kemudian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tempat tanggal lahir, sampai jenis kelamin. “Lalu jumlah tanggungan dan data pribadi lainnya yang bahkan si penyebar data