Resepsi ini dilangsungkan sekitar satu bulan setelah keduanya melangsungkan akad nikah.
Acara resepsi pernikahannya sendiri digelar di kampus Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Kecamatan Siman, Ponorogo.
Pelaminan resepsi pernikahan Ustadz Abdul Somad dan Fatimah Az Zahra dirancang begitu megah.
Ustadz Abdul Somad dan Fatimah Az Zahra bak raja dan ratu di pelaminan dengan nuansa warna ungu terang.
Di belakangnya terlihat tersemat inisial kedua mempelai, yakni AF. Ustadz Abdul Somad sendiri mengenakan busana melayu.
Ia juga memakai masker sebagai bagian dari protokol kesehatan.
Sementara Fatima tampak cantik dalam balutan gaun disertai hijab warna senada seperti busana yang dikenakan oleh suaminya.
Resepsi pernikahan tersebut digelar tertutup dengan protokol yang sangat ketat.
Ada dua lapis penjagaan sebelum masuk ke area resepsi pernikahan yang berada di gedung CIOS Unida tersebut.
Di pintu gerbang kedua, semua tamu undangan wajib menunjukkan surat kesehatan.
Jika tidak, mereka harus tes GeNose C19 terlebih dahulu yang disediakan oleh panitia. Nampak sejumlah pejabat hadir di resepsi pernikahan tersebut.
Mulai dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak hingga Bupati Jombang, Mudjidah Wahab.
Karangan bunga juga menghiasi tempat resepsi pernikahan Ustadz Abdul Somad dengan Fatimah.
Mulai dari Emil Dardak, Mundjidah Wahab, lalu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.
Ada juga dari anggota komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Mulyadi dan karangan bungan lainnya.
Tampak pula sejumlah selebritas yang hadir di resepsi tersebut. Mereka di antaranya artis yang tergabung dalam komunitas Musyawarah.
Sebut saja Arie Untung, Dimas Seto, Irfan Hakim, Baim Wong, Rizal Armada, Teuku Wisnu.
Para Kiai Sepuh Jawa Timur dan juga Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, turut diundang.
Konsep Arab Wedding
Resepsi hari ini menggunakan konsep serba Arab (Arabian Wedding). Konsep Arabian Wedding mulai terasa di area masuk resepsi.
Menurut panitia, resepsi ini nanti akan dihibur Artis Abdullah bin Ta'lab atau Ta'lab Grup Situbondo yang akan menyanyikan lagu-lagu khas Arab Timur Tengah.
Lagu-lagu Arab akan diperdengarkan mulai iringan pengantin naik ke pelaminan dengan lagu Baarakallah.
Setelah itu selama acara berlangsung, tamu undangan akan dihibur dengan lagu-lagu khas Arab di sela-sela acara formal atau di sela acara sambutan-sambutan dan pembacaan doa.
Selain hiburan, konsumsi yang akan disajikan juga menggunakan konsep Arabian Food.
Khusus untuk rias pengantin menggunakan jasa Fay Wedding dari Malang, Jawa Timur.
Hujan
Momen resepsi pernikahan Ustaz Abdul Somad dan Fatimah Az Zahra di Universitas Darussalam Gontor, Kecamatan Siman, Ponorogo, hari ini diwarnai hujan.
Hujan turun pukul 14.50 saat tahapan resepsi pernikahan sedang berlangsung.
Sejumlah tamu undangan tampak membawa payung saat berjalan dari tempat parkir menuju Gedung CIOS Unida Gontor, lokasi resepsi pernikahan Ustaz Abdul Somad dan istrinya.
Sebagian undangan yang lain harus turun dari mobil tepat di depan tempat resepsi dan berlari ke pintu masuk.
Resepsi pernikahan Ustadz Abdul Somad dengan Fatimah AzZahra sendiri dimulai sejak pagi hari. Namun acara inti baru dimulai pukul 14.00 WIB.
Prokes Ketat, Undangan Wajib Rapid
Resepsi pernikahan UAS dengan Fatimah ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Ada dua lapis penjagaan sebelum masuk ke area resepsi pernikahan yang berada di gedung CIOS Unida tersebut.
Di pintu gerbang kedua, semua tamu undangan wajib menunjukkan surat kesehatan.
Jika tidak, mereka harus tes GeNose C19 terlebih dahulu yang disediakan panitia.
"Panitia menetapkan prokes sangat ketat. Ada tiga lapis pengamanan yang harus dilewati oleh tamu undangan," kata Satgas Covid-19 PMDG, Bahar Harahap.
Menurut Bahar, satgas PMDG dan panitia tidak akan mentolerir setiap tamu yang akan hadir di acara resepsi bila tidak patuh protokol kesehatan.
"Siapapun yang hadir akan dicek bawa undangan atau tidak. Kemudian harus bawa surat tugas bagi para pengawal dan wajib menunjukkan surat hasil rapid minimal antigen," ujar Bahar.
Bahar melanjutkan, bila tak membawa hasil rapid maka undangan akan dilakukan rapid dulu di pintu gerbang UNIDA untuk kemudian mendapat ijin masuk atau ditolak.
"Bila hasil rapid testnya reaktif, maka akan langsung disuruh putar balik dan tidak diperkenankan mengikuti acara resepsi pernikahan," ujar Bahar. [Democrazy/tribunnews]